![]() |
Bonny Hargens ilmuwan/pengamat politik |
“Saya siap bicara kapan di manapun untuk menegaskan netralitas sikap ilmiah saya, apalagi kalau diadu dengan ilmuwan seperti Amien Rais yang sudah melangkahi etika ilmuwan,” ujar Bonny Hargens kepada Media Center Relawan Jokowi Kamis (26/9).
Bonny Hargens bahkan merasa perlu segera dipertemukan dengan Amien Rais di meja seminar, demi menjaga nama baik ilmuwan/pengamat politik di Indonesia. Bonny tak setuju pola pikir Amien yang membandingkan Jokowi dengan Estrada, tanpa patokan jelas.
“Seorang profesor membandingkan sesuatu tanpa patokan yang jelas, sungguh memalukan. Logika kacau, namun sok pintar. Ayo, monggo, kita duduk di meja seminar. Kita bedah, kita kuliti yang perlu dikuliti,” ujar Bonny pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI).
Seorang Marhaen yang makamnya di Bandung Selatan, yaitu sosok/tipikal rakyat menurut Bung Karno, tentu tidak bisa dibandingkan dengan Amien Rais. Persamaan tentu ada, makanan pokoknya sama-sama nasi, misalnya.
“Kalaupun harus dibandingkan, dalam kapasitas apa? Tentu saja Marhaen lugu dan tahunya hanya bekerja, sedangkan Amien Rais merasa diri hebat tetapi tidak diperhitungkan rakyat sebagai kandidat capres. Ini fakta, bukan igauan,” ujar Bonny.
Ketua DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi atau Bara JP), Irfan Riza mengatakan, pihaknya akan segera mengirim undangan kepada Amien Rais. “Kalau Pak Amien kesatria dan ilmuwan sejati, mestinya siap memenuhi undangan kami,” kata Irfan.
Relawan Jokowi sendiri, merasa berkepentingan menguji sistematika berpikir Amien Rais, apakah memang masih bagus, seperti dulu. Amien pernah mengatakan, dasar kebijakan ekonomi adalah dari dia, sedangkan pelaksanaan oleh Hatta Radjasa (sayangi.com, 24 Agustus 2013).
Sedangkan kebijakan Hatta Radjasa sendiri sebagai Menko Perekonomian, soal rupiah melemah bukan urusan pemerintah (Tribunnews.com, 22 Agustus 2013). “Artinya, paradigma rupiah melemah bukan urusan pemerintah, adalah konsep Amien Rais,” kata Riza.
Irfan Riza mengatakan, apabila pemerintah menganggap mata uang suatu negara melemah bukan urusan pemerintah, maka negara tidak diperlukan. “Itu artinya, Amien Rais dan Hatta Radjasa menyimpulkan negara tidak diperlukan,” tandasnya.
Apabila negara tidak diperlukan, maka langkah pertama Amien Rais dan Hatta Radjasa, seharusnya membubarkan Partai Amanat Nasional (PAN). Semua partai ingin memegang kendali pemerintahan, namun mata uang melemah bukan urusan pemerintah, maka parpol bukan saja.
Bonny Hargens mengatakan, debat terbuka dengan Amien Rais akan monumental. Maka saya minta moderator adalah pihak netral, yaitu wartawam/pers. “Kalau pers mau memberi nilai, silakan aja,” tukas Bonny Hargens. (RJ/SM)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !