Meriahkan Kirab Budaya, Legenda Babad Kademangan Jebres INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Meriahkan Kirab Budaya, Legenda Babad Kademangan Jebres

Meriahkan Kirab Budaya, Legenda Babad Kademangan Jebres

Ditulis Oleh redaksi Kamis, 26 September 2013 | 12.59

Ratusan warga meriahkan kirab budaya Babad Kademangan Jebres [ska] 
SURAKARTA - INDEPNEWS.Com : Ratusan warga di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo memeriahkan Kirab Budaya Babad Kademangan Jebres, Rabu (25/9/2013). Menurut keterangan Lurah Jebres Ari Dwiatmoko Acara kirab yang baru pertama kali ini diselenggarakan untuk mengingatkan legenda kelurahan Jebres kepada masyarakat dan juga dalam rangka memperingati terbentuknya Kademangan Jebres.

Dengan acara ini dapat mengenalkan kepada masyarakat sosok Ki Demang Joyo Mustapa yang merupakan salah seorang panglima telik sandi (mata-mata) pada jaman perang Diponegoro di bawah pemerintahan Pakubuwono (PB) VI. karena dari beliaulah, sejarah kawasan Jebres ini lahir dan terkenal di Kota Surakarta

Sementara itu ketua pelaksana kegiatan dan sekaligus yang mempelopori penelusuran sejarah Kademangan Jebres tersebut. Joko Prasetyo mengungkapkan, meski kirab tersebut baru kali pertama digelar, ternyata sarat nilai lantaran didasari penggalian budaya yang cukup mendalam. Kirab tersebut digelar dalam rangka napak tilas sejarah Kademangan Jebres yang seakan pupus ditelan masa dan nyaris dilupakan warganya. 

“Jadi ada sejarahnya, bukan sekadar kirab,” ungkap Joko Prasetyo, sebagai bukti otentik yang masih ada diantaranya sejumlah artefak benda pusaka antara lain pekak (kendali) kuda Sampar Angin, dua bilah Keris yaitu Keris Kyai Katongan, Keris Kyai Sangkan dan sebilah Tombak Kyai Bekel Jati (Jatayu) yang semuanya merupakan peninggalan Ki Joyo Mustoko atau yang di kenal dengan Ki Demang Jebres.

Kirab yang diawali dari utara UNS ini dimulai tepat pukul 16.30 WIB dengan tujuan akhir di Pedaringan. Barisan pasukan pengibar bendera mengawali rombongan kirab, disusul dengan Artefak Pusaka, Reog, Hasil Bumi, Wayang Raksasa dan berbagai laskar lainnya, selain itu rombongan kirab yang tergabung kedalam 36 laskar (kelompok) tersebut memamerkan potensi daerah yang tumbuh di kawasan Jebres. Tak hanya tradisi dan budaya semata, namun juga menggabungkannya dengan sejumlah kesenian yang tumbuh di kawasan tersebut, seperti Reog, Barongsai, Wayang dan Kelompok Kesenian Musik Jawa.

Setibanya di makam Ki Demang Jebres, panitia menggelar acara kembulbujono atau makan nasi dengan wadah encek (anyaman bambu). Malam harinya juga digelar ketoprak dengan Lakon Babad Kademangan Jebres, sebagai visualisasi sejarah Jebres. Pihaknya juga telah mencetak buku Sejarah Kademangan Jebres sebagai bukti otentik penelusuran sejarah Jebres. (bs/ska)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved