![]() |
| Terlihat masyarakat saat antri ngurus pajak STNK di ruang tunggu Samsat (jko) |
BOYOLALI - INDEPNEWS.Com
: Meskipun sudah ada tulisan dilarang melalui jasa (calo) kepengurusan pajak
kendaraan bermotor di samsat Boyolali tetap saja jasa yang tidak resmi itu
masih saja berkeliaran dilokasi perpajakan kendaraan bermotor. Sementara pihak
samsat sendiri tidak mengetahui kalau di luar banyak jasa perantara perpajakan
atau mutasi kendaraan bermotor.
"Keinginan saya itu masyarakat yang mau mengurisin perpajakan datang sendiri, yang paling penting persyaratan lengkap kami proses dengan cepat," sebut Kasi Samsat Boyolali Siswanto, (26/11).
Menurut dia, yang jadi kendala saat ini, masyarakat yang mempunyai pekerjaan jauh. Dan mereka justru membutuhkan jasa yang ada di luar mungkin karena mereka sibuk dengan pekerjaanya.
"Intinya kami melayani dengan cepat, dan nyaman. Ndak ada tiga menit kami jamin selesai yang penting syaratnya komplit," katanya.
Sementara, warga Cepogo, Yoto (25) saat memajakan kendaraannya Supra tahun 2008 dengan menggunakan jasa perantara perpajakan di lokasi samsat, mengatakan lewat jasa memang bisa lebih cepat tetapi harganya juga lebih mahal.
"Lewat calo jelas lebih mahal, kita juga tergantung nawarnya sama calo itu. Cepat atau lambat itu tergantung bayarnya, kalau bayarnya lebih mahal hasilnya juga cepat. Pajak dan ganti plat saya habis Rp 430 ribu, " sebutnya, (jko).
"Keinginan saya itu masyarakat yang mau mengurisin perpajakan datang sendiri, yang paling penting persyaratan lengkap kami proses dengan cepat," sebut Kasi Samsat Boyolali Siswanto, (26/11).
Menurut dia, yang jadi kendala saat ini, masyarakat yang mempunyai pekerjaan jauh. Dan mereka justru membutuhkan jasa yang ada di luar mungkin karena mereka sibuk dengan pekerjaanya.
"Intinya kami melayani dengan cepat, dan nyaman. Ndak ada tiga menit kami jamin selesai yang penting syaratnya komplit," katanya.
Sementara, warga Cepogo, Yoto (25) saat memajakan kendaraannya Supra tahun 2008 dengan menggunakan jasa perantara perpajakan di lokasi samsat, mengatakan lewat jasa memang bisa lebih cepat tetapi harganya juga lebih mahal.
"Lewat calo jelas lebih mahal, kita juga tergantung nawarnya sama calo itu. Cepat atau lambat itu tergantung bayarnya, kalau bayarnya lebih mahal hasilnya juga cepat. Pajak dan ganti plat saya habis Rp 430 ribu, " sebutnya, (jko).


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !