Jadi Pro Kontra, Penggantian Patung Ir. Soekarno Solo Baru INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Jadi Pro Kontra, Penggantian Patung Ir. Soekarno Solo Baru

Jadi Pro Kontra, Penggantian Patung Ir. Soekarno Solo Baru

Ditulis Oleh redaksi Minggu, 08 Desember 2013 | 07.53

Patung Presiden RI pertama Ir. Soekarno di pertigaan Tanjung Anom, Solo Baru diresmikan cucu Bung Karno sekitar setahun lalu, sebelum dibongkar lagi. 
SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com : Pembuatan patung Presiden RI pertama Ir. Soekarno di pertigaan Tanjung Anom, Solo Baru diduga kuat salah perencanaan. Pasalanya, patung yang diresmikan cucu Bung Karno, Puan Maharani sekitar setahun lalu, dipugar lagi.

Pembongkaran patung yang terbuat dari serat kaca itu, karena kekecilan. Patung yang berdiri diatas tugu besar itu kelihatan tidak menunjukan kesan seorang tokoh Proklamator, karena sangat kecil. Melihat kondisi seperti itu, patung tersbut diganti dan saat ini proses pengerjaan.

Karena kurang gagah, Patung Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno yang dipasang di tugu bundaran Tanjunganom, Kecamatan Grogol ternyata hanya terbuat dari fiberglass (serat kaca). Pada Minggu (1/12/2013) diturunkan. Selanjutnya, patung tersbut akan diganti dengan patung berukuran lebih besar berharga sekitar Rp 200 juta.

Salah seorang pekerja yang tengah menyelesaikan detail bundaran tempat patung Ir. Soekarno berdiri, Maijo, 53, ketika ditemui Indepnews.com, mengatakan patung diganti karena kekecilan. Untuk pengerjaan telah dilakukan dan patung lama telah diturunkan.

Menurut informasi yang diterimanya, patung tersebut akan diganti patung Ir. Soekarno berukuran lebih besar. “Saya ikut menurunkan patung tersebut. Patung diturunkan Minggu pagi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Achmad Hufroni, ketika ditemui wartawan di gedung DPRD Sukoharjo, membenarkan jika patung lama akan diganti dengan patung yang lebih besar. Selama ini, kata dia, patung yang terpasang di bundaran Tanjung Anom hanya digunakan untuk peresmian Jl. Ir. Soekarno pada 19 Januari 2013.

“Patung yang baru berukuran seperti patung Pandawa di Solo Baru. Bahannya juga sama dengan patung Pandawa. Anggarannya Rp 200 juta,” ujarnya.

Menurutnya, patung Ir. Soekarno yang baru sedang dalam proses pengerjaan. Pihaknya telah memesan patung tersebut ke Bali. Rencananya, pekan kedua Desember, patung baru akan dipasang. Yang jelas ukuran patung lebih besar, katanya.

Ketua Komisi III DPRD Sukoharjo, Nurjayanto, menjelaskan alokasi dana pengadaan patung tersebut sudah dianggarkan sejak lama. Menurutnya, patung Ir. Soekarno yang sudah diambil oleh DPU itu terbuat dari fiberglass. “Kalau patung yang baru itu bahannya dari semen. Saat ini patung sedang dipesan ke Bali.

Alokasi dana patung ini masuk pos anggaran pengadaan barang. Jadi namanya pengadaan patung,” ujar politisi PDIP tersebut kepada wartawan, Senin.

Namun, sekretaris Komisi III DPRD Sukoharjo, Sunoto, menyatakan dengan tegas jika masalah pengadaan patung itu tidak pernah dibahas dalam rapat komisi III. Ia bahkan menegaskan penggantian patung dan anggaran yang digunakan tidak ia ketahui.

“Saya tidak tahu ada anggarannya, kecuali masuk pos anggaran yang lain. Yang jelas Komisi III tidak pernah diajak bicara. Bagi saya, itu tanggung jawa eksekutif. Saya rasa, pemerintah tidak akan berani mengganti patung jika belum ada anggarannya. Waktu peresmian nama jalan saja kami tidak diundang,” pungkasnya kepada wartawan. (Armin)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved