![]() |
Wakil Bupati Sukoharjo, Drs H Haryanto, MM memukul gong pertanda dibukanya konfrensi [Armin] |
SUKOHARJO
- INDEPNEWS.Com : Pelaksanan Konferensi Internasional Budaya Daerah (KIBD) III
di kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara), Sukoharjo
kurang greget. Pasalnya, acara yang digelar kali pertama di Sukoharjo, batal
dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tidak
hanya itu, Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH juga tidak bisa datang,
karena ada acara Pemerintahan yang lebih penting. Sementara Gubernur Ganjar
Pranowo tidak bisa hadir juga ada acara ke luar kota.
![]() |
Penampilan tarian di acara konfrensi [Armin] |
Meski
demikian, acara yang digelar masih dihadiri sejumlah pejabat seperti Wakil Bupati Sukoharjo, Drs H Haryanto, MM.
Hadir pula acara yang berlangsung selama dua hari yaitu Muspida, Kepala Balai
Bahasa Daerah, Rektor Universitas Bantara, para tamu undangan dan peserta
konfrensi kurang lebih 300 peserta.
Dalam
laporannya Ketua penyelenggara Farida menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
tinggi kepada Rektor Univet, Pemerintah Provinsi Jateng, Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jateng, dan Keraton Surakarta. Untuk
tema KIBD adalah Pemberdayaan
bahasa, sastra dan budaya daerah dalam peningkatan eksistensi budaya bangsa
& intensitas komunikasi antar bangsa".
Kofenrensi
internasional perlu dilakukan, karena era sekarang ini telah terjadi kontak
bahasa yang akan menyebabkan bahwa yang lemah menjadi terdesak. Pada posisi ini
bahasa daerah sangat diperlukan agar tetap eksis dan berkembang sebagai akar
budaya bangsa. Mempertemukan para pengajar, pakar, praktisi, pemerhati budaya
untuk menentukan sikap hasil penilaianya. Sebagai forum komunikasi ilmiah
bahasa, sastra,budaya daerah.
Pada
kesempatan ini Wakil Bupati Sukoharjo dalam sambutannya menyampaikan bahwa
Kepada segenap panitia penyelenggara, nara sumber,serta seluruh peserta
konferensi mengucapkan selamat datang di Kabupaten Sukoharjo dan terima kasih
serta apresiasi bahwaKIBD diselenggarakan di Kabupaten Sukoharjo semoga dapat
memberikan kontribusi positif untuk Kabupaten Sukoharjo.
Produk
budaya daerah diharapkan dapat mengantisipasi gempuran budaya asing yang
dikawatirkan dapat memudarkan bangsa. Fungsi budaya daerah menjadi sangat
penting dalam posisinya sebagai sumber tuntunan nilai - nilai kearifan lokal
yang luhur demi terjaganya karakter budaya bangsa dan sebagai unsur penting
dalam pembentukan penerus bangsa. (Armin)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !