Sektor Riil Harus Lebih Diperhatikan INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Sektor Riil Harus Lebih Diperhatikan

Sektor Riil Harus Lebih Diperhatikan

Ditulis Oleh redaksi Kamis, 12 Desember 2013 | 11.48

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di hadapan jajaran Direksi Bank Mandiri dalam acara "Mandiri Road To 2020 To be Indonesia's Most Dominant Bank: Higher, Faster, Stronger" [HA] 
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Bank Mandiri sebagai BUMN mempunyai tanggung jawab ganda yaitu menjaga stabilitas bank sebagai perusahaan dan meningkatkan  perekonomian bangsa untuk kesejahteraan masyarakat. 

Hal itu disampaikan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di hadapan jajaran Direksi Bank Mandiri dalam acara "Mandiri Road To 2020 To be Indonesia's Most Dominant Bank: Higher, Faster, Stronger" di Ballroom Jakarta Theatre, bilangan Thamrin, Jakarta, Kamis (12/12).

15 tahun lalu, ujar JK, negara dan rakyat sudah banyak berkorban untuk menyelamatkan perbankan. Banyak dana dikucurkan oleh pemerintah agar bank tidak koleps. Oleh sebab itu, lanjut JK, bank-bank khususnya Bank Mandiri harus bisa berkontribusi lebih untuk mendongkrak perekoniman Indonesia.

Lebih lanjut JK memaparkan bahwa Mandiri sebagai bank yang memiliki aset terbesar di republik ini, tentu bukan hanya pemain lokal. Setidaknya menjadi pemain regional. 

"Kita harus optimis Bank Mandiri bisa mencapai peringkat single digit (10 besar) di Asia," kata JK memotivasi seluruh jajaran Bank Mandiri.

Menyinggung kondisi perbankan Indonesi sekarang, JK katakan bahwa Indonesia sudah melewati masa-masa suram. Tidak seperti tahun 1998, bahkan berhasil melewati krisis global 2008. Perekonomian melambat harus disikapi dengan bijak. 

JK menuturkan dengan kebijakan moneter, seperti penaikan suku bunga, BI akan terus kekurangan dana karena mengintervensi rupiah. Seperti sering ia katakan bahwa logika penyelesaian masalah sangat penting penting diketahui. 

JK mengatakan bahwa sektor riil harus lebih banyak diperhatikan. "Jangan (terjadi) apa-apa, (pemerintah terburu-buru mengeluarkan) kebijakan moneter," pungkasnya. [HA]
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved