![]() |
| Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di hadapan jajaran Direksi Bank Mandiri dalam acara "Mandiri Road To 2020 To be Indonesia's Most Dominant Bank: Higher, Faster, Stronger" [HA] |
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Bank
Mandiri sebagai BUMN mempunyai tanggung jawab ganda yaitu menjaga stabilitas
bank sebagai perusahaan dan meningkatkan perekonomian bangsa untuk
kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh mantan Wakil
Presiden Jusuf Kalla di hadapan jajaran Direksi Bank Mandiri dalam acara
"Mandiri Road To 2020 To be Indonesia's Most Dominant Bank: Higher,
Faster, Stronger" di Ballroom Jakarta Theatre, bilangan Thamrin, Jakarta,
Kamis (12/12).
15 tahun lalu, ujar JK, negara dan rakyat
sudah banyak berkorban untuk menyelamatkan perbankan. Banyak dana dikucurkan
oleh pemerintah agar bank tidak koleps. Oleh sebab itu, lanjut JK, bank-bank
khususnya Bank Mandiri harus bisa berkontribusi lebih untuk mendongkrak perekoniman
Indonesia.
Lebih lanjut JK memaparkan bahwa Mandiri
sebagai bank yang memiliki aset terbesar di republik ini, tentu bukan hanya
pemain lokal. Setidaknya menjadi pemain regional.
"Kita harus optimis Bank Mandiri
bisa mencapai peringkat single digit (10 besar) di Asia," kata JK
memotivasi seluruh jajaran Bank Mandiri.
Menyinggung kondisi perbankan Indonesi
sekarang, JK katakan bahwa Indonesia sudah melewati masa-masa suram. Tidak
seperti tahun 1998, bahkan berhasil melewati krisis global 2008. Perekonomian
melambat harus disikapi dengan bijak.
JK menuturkan dengan kebijakan moneter,
seperti penaikan suku bunga, BI akan terus kekurangan dana karena
mengintervensi rupiah. Seperti sering ia katakan bahwa logika penyelesaian
masalah sangat penting penting diketahui.
JK mengatakan bahwa sektor riil harus
lebih banyak diperhatikan. "Jangan (terjadi) apa-apa, (pemerintah
terburu-buru mengeluarkan) kebijakan moneter," pungkasnya. [HA]


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !