Universitas Wiraraja Didukung Yayasan Arya Wiraraja Jadi PTN

Universitas Wiraraja (UNIJA) Sumenep [Ren] 

SUMENEP - INDEPNEWS.Com : Upaya Universitas Wiraraja (UNIJA) Sumenep yang akan menjadikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga menjadi harapan dari Yayasan Arya Wiraraja Sumenep. Bahkan, Yayasan siap menyerahkan seluruh asetnya untuk kepentingan pendidikan generasi penerus, khususnya di Kabupaten Sumenep.

Ketua Yayasan Arya Wiraraja Sumenep, Drs. H. Kurniadi Widjaya, M.Si mengakui, jika pihaknya sangat menyetujui dan sudah menandatangani pernyataan untuk penyerahan aset Yayasan kepada Negara. Sebab, itu merupakan salah satu persyaratan, agar UNIJA bisa segera menjadi PTN pertama di Kabupaten Sumenep ini.

Bahkan, tegas mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep ini, diharapkan upaya sertifikat lahan sekitar 30 hektar, yang saat ini sudah tinggal proses dan masih menunggu dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sebab, 8 dari 9 item persyaratan UNIJA menjadi negeri sudah final dan tinggal menunggu 1 item, yakni mengenai sertifikat lahannya.

“Kami sangat berharap segera final, karena kebanggaan dari pengurus Yayasan, agar nantinya anak-anak calon mahasiswa ketika akan masuk PTN tidak harus keluar kota, seperti Surabaya, Malang dan sebagainya. Karena di Sumenep sendiri sudah ada,” ungkapnya.

Pihaknya juga sangat bersyukur, jika keinginan UNIJA untuk menjadi PTN juga sangat mendapat respon Pemerintah Kabupaten Sumenep. Bahkan, seperti yang diharapkan Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M,Si, jika bisa nantinya ditambah dengan pengembangan pendidikan lainnya mulai SD hingga SMA/SMK, dengan penambahan lahan disekitarnya.

Yang jelas tegas H. Kurniadi, dengan menjadikan Unija sebagai PTN, kedepan Kabupaten Sumenep akan semakin maju dan berkembang seperti kota-kota lainnya. Karena akan semkin mampu meningkatkan sumberdaya manusia yang mumpuni dan menjawab tantangan masa depan.

“Karena Unija selama ini sudah mampu mengorbitkan sarjana yang tidak hanya memiliki bekal untuk menjadi pejabat dan PNS yang jumlahnya mungkin sedikit, namun mulai saat ini sudah mulai dididik menjadi seorang interprenuership di semua bidang usaha,” pungkasnya. (Ren)