Berdalih Menambah Nilai, SMKN 3 Himbau Siswa Belanja di Koperasi Sekolah INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Berdalih Menambah Nilai, SMKN 3 Himbau Siswa Belanja di Koperasi Sekolah

Berdalih Menambah Nilai, SMKN 3 Himbau Siswa Belanja di Koperasi Sekolah

Ditulis Oleh redaksi Sabtu, 22 Februari 2014 | 14.12

Gedung SMKN 3 Kota Probolinggo [Sf] 
Sejumlah Walimurid Merasa Keberatan 

PROBOLINGGO - INDEPNEWS.Com : Pandangan miring terkait kebijakan sekolah yang berujung keresahan di kalangan walimurid terjadi pada SMKN 3 Kota Probolinggo. Diduga lembaga pendidikan yang berbasis Kepariwisataan ini memberlakukan himbauan pada ratusan siswanya untuk berbelanja di sebuah Koperasi bentukan sekolah. Ironisnya alasan pihak sekolah, dengan berbelanja di koperasi tersebut akan mendongkrak nilai bagi siswa.

Besaran nilai tergantung dari seberapa besar nominal pembelanjaannya yang menurut narasumber saat ditemui wartawan media ini menyebutkan bervariatif mulai Rp. 50 ribu hingga ratusan ribu Rupiah. “Semakin besar nominal belanjanya, maka semakin tinggi nilai yang diperoleh,” ujar sumber yang meminta namanya untuk tidak dikorankan.

Hal inilah yang menimbulkan keprihatinan dari sejumlah pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membidangi pendidikan. Menurut Misbahul Huda, salah seorang aktifis LHKI, kebijakan ini dianggap tidak populer dan cenderung memberatkan. Ditambahkan olehnya kalau pihak sekolah memaksakan pemberlakuan metode seperti ini, dipastikan akan menimbulkan polemik berkepanjangan di kalangan walimurid.

Benar saja, sejak SMKN 3 menjalankan keharusan pada siswa untuk berbelanja di koperasi sekolah, sejumlah walimurid yang anaknya mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Probolinggo merasa keberatan atas kebijakan sekolah tersebut.

“Yang jelas dengan anjuran belanja yang berujung pada penambahan poin nilai ini sudah melanggar aturan proses pembelajaran. Apa motif sebenarnya dari penerapan kebijakan sekolah ini,” ujar Misbahul Huda. Bahkan dia meminta agar Kepala sekolah SMKN 3 Kota Probolinggo segera mengambil langkah evaluasi dan merubah trik yang lebih dapat diterima oleh berbagai pihak.

Sementara Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Probolinggo, Marwoto saat akan dikonfirmasi terkait permasalah tersebut, hingga berita ini naik tayang belum bisa diajak berkomunikasi. “Bapak sedang ada acara di Diknas,” ujar salah seorang staf sekolah tersebut. Investigasi akan terus dikembangkan. (Sif)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved