JAKARTA - INDEPNEWS.Com
: Dalam
diskusi santai di pesawat menuju Yogyakarta (21/02) mantan Wakil Presiden M.
Jusuf Kalla mengatakan bahwa penamaan KRI Usman Harun yang dicekal oleh
Singapura merupakan hal yang wajar.
"Kalau mereka mencekal itu wajar,"
ujar JK yang menggunakan jaket berwarna hitam.
Menurut JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, terkadang
pemberian gelar pahlawan di suatu negara dapat mengundang kemarahan di negara
lain. JK mencontohkan pemberian gelar pahlawan pada Paul Westerling oleh
Belanda itu juga membuat luka bangsa Indonesia. Pasalnya Westerling di
Indonesia dianggap penjajah atau penjahat perang.
"Kadang di suatu negara dianggap pahlawan
di negara lain dianggap penjahat, misalnya Westerling di Belanda dianggap
Pahlawan oleh kita dianggap penjajah," jelas JK.
JK menegaskan pemberian nama Usman-Harun pada
KRI baru milik TNI AL sepenuhnya merupakan hak pemerintah. Menurut JK, Usman
dan Harun dianggap pahlawan oleh bangsa Indonesia karena berhasil melaksanakan
tugas negara.
"Itu sepenuhnya hak kita," tegas JK.
Meskipun isu penamaan kapal Usman-Harun sempat
memanas, JK yakin hubungan baik antara Singapura dan Indonesia tetap akan
terbina dengan baik.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !