![]() |
| Jusuf Kalla [HA] |
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Mantan Wakil Presiden, Jusuf
Kalla mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah mutlak untuk kebaikan Bangsa
Indonesia. Hal ini disampaikan JK sapaan akrabnya saat menjadi narasumber dalam
salah satu acara di televisi swasta melalui sambungan teleconference dari
kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan Selasa malam (18/2).
JK
menjelaskan pendidikan di Indonesia harus bisa mengikuti dinamika demi
perubahan yang lebih baik. Hal itu diungkapkannya sebagai bentuk upaya dalam
menjawab tantangan kemajuan zaman di bidang teknologi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Keterbukaan di dunia juga dapat menggugah kesadaran masyarakat akan
pentingnya pendidikan sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Pendidikan
selalu mengalami dinamika dan perubahan yang lebih baik karena tantangannya
juga jelas, tentang teknologi, tentang kebutuhan masyarakat yang makin baik,
juga suatu keterbukaan masyarakat.”
Menurut
JK yang mengenakan batik berlengan pendek saat melayani pertanyaan dari
presenter televisi, sistem pendidikan di Indonesia harus mengikuti perkembagan
yang sesuai dengan kondisi saat ini, bukan justru sebaliknya. Sistem yang
dibuat oleh dinas pendidikan harus mengakomodasi semangat perubahan untuk
mengejar ketertinggalan pendidikan di Indonesia bila dibandingkan dengan negara
lain.
“Sistem
juga harus mengikuti kondisi itu, bukan masyarakat yang menggunakan kondisi
lama, sistemlah apakah itu kurikulum, apakah itu pembelajaran, apakah itu
materinya yang harus selalu mengikuti kondisi yang ada, supaya kita sama dengan
yang lain,” tukasnya tegas.
Pendidikan
adalah harapan suatu bangsa untuk dapat terus berpacu dengan kemajuan. Semua
pihak harus bergandengan tangan, bekerjasama untuk mendukung jalannya
pendidikan yang baik untuk anak Indonesia. Bahkan dewasa ini sudah banyak
sekolah swasta yang terkadang lebih baik dalam menerapkan pengajaran dengan
materi yang sesuai dengan kamjuan.
“Apalagi
pendidikan juga banyak (sekolah) swasta yang kadang lebih dinamis daripada
(sekolah) negeri dalam hal mengikuti kemajuan-kemauan itu.” Ungkapnya.
JK
memaparkan bahwa kewajiban meningkatkan kualitas pendidikan bukan hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah. Pemerintah berkewajiban menyiapkan sistem yang baik
didukung oleh guru sebagai palayan masyarakat, orang tua yang tidak lepas
partisipasinya, sehingga semangat anak didik terus terjaga.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !