PT. Apex IndoPacific Diduga Manipulasi Data INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » PT. Apex IndoPacific Diduga Manipulasi Data

PT. Apex IndoPacific Diduga Manipulasi Data

Ditulis Oleh redaksi Senin, 05 Mei 2014 | 19.29

SAMARINDA - INDEPNEWS.Com : PT. Apex IndoPacific merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Niaga Umum, yakni bergerak dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Perusahaan tersebut beralamatkan di Jalan Siraj Salman Samarinda, tepatnya di perumahan Grand Mutiara Blok H No. 09 diduga memanipulasi data pengiriman BBM jenis Solar.

Hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu sumber terpercaya yang namanya tidak mau disebutkan. Dia mengatakan, “sepengetahuan kami PT. Apex IndoPacific pernah melakukan transaksi ilegal pada bulan September 2013 lalu. Sebenarnya solar yang resmi hanya sekitar 25 ton, sementara yang dikirim ke Jakarta melalui armada laut telah dicampur dengan minyak ilegal sekitar 75 ton yang dibeli dari pengepul dengan harga sekitar Rp 7.500 sampai dengan Rp 9.500 per liternya, kalau ditaksir nilai harganya sekitar 7,5 juta samapi dengan 9,5 juta per ton”.

“Pada akhirnya dari nilai harga yang ilegal, nanti akan dijadikan harga sesuai pasaran industri sekitar Rp 12 juta sampai dengan 14 juta per ton. Itu merupakan permainan para oknum pegawainya yang data faktur pengirimannya yang sudah pernah dipakai lalu dibuat baru lagi. Secara otomatis hal tersebut sudah melanggar aturan Hukum yaitu Undang-undang tentang Migas No. 22 tahun 2001 yang ancaman hukumannya yaitu pidana penjara 1 tahun serta denda 60 Milyar. Sepatutnya pihak aparat penegak hukum, baik kepolisian serta tim Migas perlu mengaudit perusahaan tersebut” lanjutnya kepada wartawan.

Ditempat yang berbeda, di saat kami akan konfirmasi seputar informasi tersebut untuk menemui kepala cabang di kantor PT. Apex IndoPacific, tepatnya di perumahan Grand Mutiara seputar Jalan Siraj Salman Samarinda, akan tetapi kami hanya ditemui oleh salah satu karyawannya yang mengaku bernama Fauzi, dia mengatakan kepada kami. “Kami hanya karyawan biasa di sini, kami tidak bisa menjelaskan secara rinci, karena bukan kewenangan kami dan yang bertanggungjawab di sini adalah pak Alif, beliau lagi ke Jakarta kemungkinan satu minggu baru balik ke Samarinda” ucapnya.

Selajutnya kami meminta nomer Hand Phone Pak Alif dari karyawan tersebut, akan tetapi sampai berita ini dirilis (5/5/2014) dan sudah beberapa kali menghubungi nomer Hand Phone pak Alif selaku penanggungjawab atau Pimpinan Cabang PT. Apex IndoPacific di Samarinda tidak mau mengangkat, bahkan via SMS juga tidak pernah dibalas. (Ids/Jy)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved