Puluhan Warga Terlibat Tawuran, Satu Tewas dan Luka-Luka INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Puluhan Warga Terlibat Tawuran, Satu Tewas dan Luka-Luka

Puluhan Warga Terlibat Tawuran, Satu Tewas dan Luka-Luka

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 16 Mei 2014 | 08.31

BOYOLALI - INDEPNEWS.Com : Puluhan warga Desa Kalimati dan Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Boyolali, terlibat tawuran. Akibat kejadian tersebut, seorang warga Desa Kalimati bernama Agus Riyanto, meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit beberapa hari. Korban meninggal, pada Kamis 15 Mei 2014.

Selain itu, beberapa teman korban mengalami luka-luka. Namun, meerka hanya mengalami luka ringan, setelah terjadi tawur massa tidak seimbang di Desa Ngaren, pada Selasa ( 13/5).

Tawuran antar warga diduga karena masalah sepele, yaitu hilangnya helm milik korban. Meningalnya korban, sempat tersiar kabar akan terjadi tawuran balasan warga Kalimati. Sementara untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, pasukan Dalmas Polres Boyolali langsung disiagakan di wilayah Boyolali Utara.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto melalui Kasatreskrim  AKP Puarwanto mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (13/5) siang lalu. Kasus ini dipicu masalah sepele, yaitu masalah helm.

Kejadian berawal ketika adik korban yaitu Indra ada sedikit perselisihan dengan rekan sekolahnya, Tulus, warga Desa Ngaren. Pada Selasa siang itu, Agus bersama adiknya  dan sekitar 7 temannya datang ke rumah Tulus.

Sayangnya, Tulus yang dicari tidak berada di rumah. Mereka kemudian ditemui ayah Tulus, Mahmudi. Hingga akhirnya percekcokan pun terjadi di rumah Mahmudi itu. Warga sekitar yang melihat perselihan tersebut langsung mendatangi rumah Mahmudi.

Melihat warga datang, korban dan temanya-temanya berusaha kabur. Sayang, korban berhasil ditangkap warga dan dipukuli hingga menderita luka berat.

Kejadian inipun dilaporkan ke Polsek Juwangi. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Juwangi dan kemudian dirujuk ke rumah sakit di Grobogan. Kemudian Kamis pagi korban meninggal dunia.

Disisi lain,Kasat Reskrim AKP Parwanto, menyatakan pihaknya telah  melakukan penyelidikan. Hingga saat ini belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus ini, karena masih didalami. Pihaknya masih terkonsetrasi membuat situasi di daerah itu kondusif.

Diakui, sempat muncul kekhawatiran terjadinya bentrokan warga dengan massa yang lebih besar. Sejumlah warga sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Guna menjaga kondusifitas, Pasukan Dalmas masih disiagakan dan terus melakukan patrol kampong. (Armin/TN)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved