Hindari Truk Pasir, Bus Terguling 7 Penumpang Terluka INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , » Hindari Truk Pasir, Bus Terguling 7 Penumpang Terluka

Hindari Truk Pasir, Bus Terguling 7 Penumpang Terluka

Ditulis Oleh redaksi Kamis, 17 Januari 2013 | 16.55

Terlihat bus PO Kramat Jati yang terguling ke sungai (Foto : Sumanto)
KLATEN - INDEPNEWS.Com ; Bermaksud menghindari truk pasir, sebuah bus PO Kramat Jati terguling ke Sungai Sekaran Jl Raya Baki-Pakis Wonosari Klaten. Akibat peristiwa tersebut, tujuh orang terluka, satu diantaranya mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan di RS PKU Delanggu.

Menurut keterangan saksi, peristiwa ini terjadi pada pukul 15.30 WIB. Saat itu, Bus D 7555 AE yang dikemudikan oleh Derrys Astriana (30) warga Jambuku Mandalawangi Salopak Tasikmalaya Jawa Barat, melaju berkecepatan sedang dari arah Sukoharjo menuju Pakis. Sesampainya di TKP, datang sebuah truk pasir dari arah yang berlawanan dengan kecepatan pelan.

Diduga menghindari kubangan jalan, Derrys membanting stir ke arah kiri. Tetapi, jalan yang dilalui tidak kuat menahan beban hingga akhirnya bus terguling dan terjun ke sungai.

Melihat kejadian tersebut, warga langsung berdatangan untuk menolong korban. Dari 15 penumpang yang ada, tujuh diantaranya terluka. Seketika itu juga, mereka langsung dievakuasi dan dibawa ke RS PKU Delanggu untuk mendapat perawatan.

Menurut Derrys, truk memang tidak mau mengalah saat ada kubangan di tengah jalan. Truk terlalu mepet sehingga roda bus terlalu minggir. Karena jalan yang lembek membuat bus langsung terguling ke sungai.

Mendapat laporan, puluhan anggota Satlantas tiba di lokasi kejadian. Kemudian, petugas mengatur arus lalulintas yang sempat terganggu karena adanya kecelakaan tersebut. Bahkan, untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, petugas juga menutup jalan dari arah Pakis menuju Baki.

Menurut Kasat Lantas AKP Kurniawan Ismail, dua truk Derek sudah dikerahkan untuk mengevakuasi bus dari sungai. Semoga cepat selesai dan arus lalulintas kembali lancar.

Sementara itu, semua korban luka sudah mendapat perawatan. Satu diantara korban, Dona Ariyanto (30) warga Gedong sawo Bulu Sukoharjo, mengalami luka berat dan patah tulang di bagian tangan kiri.

“Dari tujuh korban, dua diantaranya menjalani rawat inap. Keduanya adalah pasutri. Yakni, Dona Ariyanto dan istrinya Wanti Mulyani(28) yang shock karena sedang hamil sembilan bulan,” ungkap petugas PKU Delanggu. (Anto)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved