Arus Lalu Lintas Macet, Puluhan Warga Melakukan Aksi Blokir Jalan INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Arus Lalu Lintas Macet, Puluhan Warga Melakukan Aksi Blokir Jalan

Arus Lalu Lintas Macet, Puluhan Warga Melakukan Aksi Blokir Jalan

Ditulis Oleh redaksi Kamis, 14 Februari 2013 | 15.05

Puluhan warga Sukoharnjo melakukan aksi unjukrasa blokir jalan, menyusul kerusakan jalan provinsi yang semakin parah, akibat aksi arus lalu lintas macet total (Foto : Sutarmin DS)
SUKOHARJO - INDEPNEWS.COM ; Jengkel kondisi jalan semkain rusak parah, puluhan warga melakukan aksi blokir jalan. Aksi unjukrasa yang dilakukan warga yang tergabung dalam Masyarakat Sukoharjo Bersatu, di Jalan Provinsi depan kantor kejaksaan Negeri-Watukelir Weru, Kamis (14/2)

Aksi unjukrasa diawali jalan kaki dari depan SMAN 1 Tawangsari, menuju ke barat berjarak sekitar 1 KM. Sesampai di pertigaan Cemetuk, massa menggelar spanduk dan melakukan orasi, sehingga jalanan macet total. Sekitar 30 menit arus lalu lintas macet karena terjadi penumpukan kendaraan.

Dalam orasinya, mereka menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera memperbaiki jalan sepanjang 30 kilometer, mulai dari Kejaksaan Negeri Sukoharjo hingga Watukelir yang rusak parah. Kalau jalan tidak segera diperbaiki, massa akan mendesak Dinas Pendapatan Daerah Kantor Satu Atap (Samsat) untuk tidak menyetor pajak kendaraan bermotor (PKB) yang jumlahnya sekitar Rp 65 miliar setiap tahunnya.

Selanjutnya, massa bergerak menuju ke arah Desa Grajegan dan mengelar orasi di jalan yang rusak parah. Selain itu, massa juga menanami jalan yang rusak  dengan pohon pisang. Lagi-lagi arus lalu lintas macet total karena massa berkumpul dan menggelar spanduk di tengah jalan yang rusak.

Koordinator aksi, Wahyono Abdulah dalam pernyataan sikapnya menyatakan, sebagaimana diamankan Undang undang kenyamanan masyarakat menjalani kehidupan termasuk masyarakat pemakai jalan mutlak menjadi tanggungjawab pemerintah. Untuk itu apabila ada kerusakan infrastruktur  pemerintah wajib memperbaiki, agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Akibat rusaknya jalan Bina Marga di Sukoharjo, Masyarakat Sukoharjo bersatu menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera memperbaiki kerusakan jalan secepatnya. Menuntut aparat Kepolisian dan Dinas Perhubungan menertibkan kendaraan berat yang melebihi tonase. Menuntut Gubernur Jawa Tengah menepati janjinya, “Bali Ndeso Mbangun Ndesa” karena janji tersbut hanya slogan belaka. Menuntut Gubenrur Jawa Tengah Bibit Waluyo segera lengser atau kalau mencalonkan lagi tidak dipilih dan Menuntut Dinas Pendapatan Daerah kantor Samsat menyetop setoran pajak kendaraan bermotor ke Provinsi.

“Kami minta Pemerintah Provinsi segera melakukan perbaikan jalan ini. Agar tidak menimbulkan korban yang lebih banyak. Kami tuntut janji Gubernur Bibit Waluyo. Kami juga meminta Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk menertibkan kendaraan yang melebihi tonase,” ujar Wahyono.

Sementara sejumlah penggiat LSM, seperti Wahyu Sony, Joko Cahyono dan Bambang Mulawarman, secara bergantian menyampaikan orasi. Intinya, mereka mengecam kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo yang tidak memperhatikan kesulitan masyarakatnya. Kerusakan jalan mulai Kejaksaan Negeri Sukoharjo sampai Watukelir Weru merupakan bukti, ketidakpedulian gubernur, paparnya. (Sutarmin DS)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved