Terkait Kasus Pencurian Uang Rp 145 Juta di Kantor Disbudparpora Empat Saksi Diperiksa

Ilustrasi pencuri

KLATEN - INDEPNEWS.Com ; Terkait kasus tindak pencurian yang terjadi di Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Klaten. Hingga Kamis (28/2), sedikitnya enam saksi telah diinterogasi oleh petugas Polres Klaten. Selain itu, Jajaran Polres Klaten melakukan penyelidikan intensif terkait kasus tersebut.

Menurut Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Klaten, Iptu Danang Eko P, mewakili Kasat Reskrim AKP Dhanu Pamungkas mengatakan, pihaknya belum sempat melakukan pemeriksaan, hal itu butuh penjadwalan. Kendati demikian, pihaknya telah menginterogasi enam saksi. Dijelaskan, kasus pencurian uang senilai Rp 145 juta tersebut telah menjadi prioritas utama untuk segera diungkap. Mengingat, pencurian tersebut terjadi di sebuah kantor pemerintahan yang berlokasi di tengah kota.

Lebih lanjut dijelaskan, pencurian tersebut dilakukan pelaku dengan cara memanjat tembok belakang kantor Disbudparpora. Sesampainya di dalam, pelaku kemudian merusak pintu sebuah ruangan dan mengambil uang yang ada di dalam brankas.
Menurutnya, dari hasil pengamatan saat melakukan olah TKP, brankas tersebut dirusak dengan alat seperti linggis. Untuk penyelidikan lebih lanjut, brankas tersebut sekarang disita untuk dijadikan barang bukti.

Seperti diketahui, Kantor Disbudparpora Klaten, Minggu (24/2) dinihari, disatroni pencuri. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 145 juta yang rencananya akan digunakan untuk keperluan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

Menurut Kepala Disbudparpora, Sugeng Haryanto, hilangnya uang tersebut tidak akan mengganggu jalannya Popda yang digelar mulai 26 Februari hingga 1 Maret mendatang. Pihaknya berani menjamin hal tersebut. (Anto)