![]() |
| Dubes Kanada saat berkunjung ke kediaman JK |
Dalam
perbincangan santai sore itu, JK menjelaskan bahwa bangsa Indonesia adalah
negara yang punya keragaman namun juga punya toleransi yang tinggi atas
keragaman itu.
“Indonesia itu negeri bagus yang sangat toleran, bahkan salah satu yang toleran di dunia,” kata JK.
“Indonesia itu negeri bagus yang sangat toleran, bahkan salah satu yang toleran di dunia,” kata JK.
Menurut JK, memang ada beberapa konflik, tetapi
sesungguhnya konflik-konflik itu terjadi karena ketimpangan kesempatan politik,
setelah desetralisasi daerah dan tidak transparannya penyelenggaraan pemilu
kepala daerah atau pemilukada.
Menyinggung
soal tingkat keberagaman dan toleransi di Indonesia, bahwa tak perlu
membandingkan Indonesia dengan dunia dulu, tapi dengan negara-negara se-ASEAN
saja dulu.
“Mari kita jawab pertanyaan berikut, apakah ada
negara di Asia Tenggara yang lebih toleran dari Indonesia? Myanmar? Jelas
tidak. Vietnam? Kamboja? Thailand? Filipina? Malaysia? Singapura? Jelas tidak,”
terang JK.
Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia ini membuat
perbincangan menjadi menarik karena situasinya menjadikan siapapuntermasuk sang
Duta Besar jadi kita sadar bahwa Indonesia bangsa yang sangat toleran.
“Memang ada friksi, tetapi itu hanya beberapa
saja di Indonesia dgn penduduk 240 juta. Walaupun demikian, sekecil apa pun,
masalah intoleransi harus di atasi. Kita ingin segalanya lebih baik. Indonesia
untuk semua,” jelas tokoh perdamaian Poso, Ambon dan Aceh ini.
Sebagai negeri dengan mayoritas penduduk adalah
Muslim, jelas JK, 8 dari 33 gubernur beragama bukan Islam, cukup banyak menteri
bukan Islam, bahkan pada masa Orba sempat kementrian bidang ekonomi dan
pertahanan dipegang oleh saudara kita yang nonmuslim.
Hanya di Indonesia toleransi seperti ini bisa
terjadi, dan kita semua mensyukuri itu.Di Indonesia, tambah JK, semua jenis
hari raya keagamaan dirayakan meski dalam fakta hampir 90 persen orang
Indonesia adalah Muslim.
Terkait dengan pemilu 2014, Dubes Donald
menanyakan apakah pak JK akan run lagi. JK menjelaskan, bahwa warga negara yg
baik harus selalu siap mengabdikan diri.
“Saat ini saya mengabdi melalui PMI, DMI dan
berbagai aktivitas sosial. Kalau diperlukan lebih dari itu, tentu saja saya
siap. Tetapi kita lihat nanti, masih cukup jauh,” kata JK. [HA]


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !