Boni Hargens: Perubahan Tak Terbendung, Jokowi Kehendak Sejarah INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Boni Hargens: Perubahan Tak Terbendung, Jokowi Kehendak Sejarah

Boni Hargens: Perubahan Tak Terbendung, Jokowi Kehendak Sejarah

Ditulis Oleh redaksi Minggu, 16 Februari 2014 | 18.39

Tanpak Boni Hargens (batik merah tengah) bersama pengurus Bara JP di Bundaran HI (sm)  
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Jokowi adalah simbol perubahan dan sejarah menuntut perubahan, maka Jokowi adalah kehendak sejarah. Rakyat sudah dan akan semakin berdaulat, kehendak rakyat akan terwujud.

“Kita berdiri di sini karena kita menghendaki perubahan. Maka jangan ragu, maju terus,” tegas Boni Hargens dalam Deklarasi Rakyat Indonesia yang diadakan Relawan Jokowi Bara JP di Bundaran Minggu (16/2).

Deklarasi mangakhiri Rakernas Bara JP yang dihadiri 72 orang pengurus dari 34 propinsi dan 20 orang  dari DPP. Sebelum Boni bicara, Handoko Putro membacakan deklarasi yang meminta Jokowi Capres. “Rakyat menuntut perubahan,” tegas Handoko.

Dalam acara ini, Bara JP memamerkan 300-an spanduk berisi tanda tangan masyarakat dukungan Jokowi Capres, yang selama 7 bulan terakhir digalang setiap hari Minggu di Bundaran HI. Juga pelepasan ribuan balon ke udara, membawa spanduk dukungan kepada Jokowi. Ribuan bendera dan stiker Jokowi disebar.

Koordinator aksi Ferdinand Hutahayan, memimpin doa untuk para korban letusan gunung berapi di Kelud dan Sinabung.

Boni mengatakan, keinginan perubahan sudah dimanifestasikan rakyat di seluruh Nusantara. “Indonesia Raya yang disebut Ibu Megawati Soekarnoputri, akan lebih mudah apabila Indonesia dipimpin Jokowi,” katanya.

Kini Jokowi sudah menjadi teladan, banyak yang sudah meniru kebijakan-kebijakan populis Jokowi. Semua mata bisa melihat fenomena, semua telinga bisa mendengar suara rakyat. Maka, mari wujudkan perubahan,” kata Boni

DEKLARASI
Rakyat Indonesia

Kami, rakyat Indonesia dengan ini menyatakan Haji Joko Widodo sebagai calon Presiden Republik Indonesia ke tujuh.

Hal-hal mengenai penetapan sesuai dengan Undang-undang, dilaksanakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta, 16 Februari 2014

Atas nama rakyat Indonesia pendukung perubahan

Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP)
Ferdinand Hutahaean
Handoko Putro
Mahfud Royan
  

PERNYATAAN BARISAN RELAWAN JOKOWI PRESIDEN (BARA JP)
(Hasil Rakernas Bara JP, Jakarta 15-16 Februari 2014)

Rakernas Bara JP diadakan di Jakarta, dibuka di Markas Bara JP Sabtu (15/2), ditutup di Bundaran HI Jakarta Minggu (16/2). Rakernas dihadiri 72 orang dari ke-34 Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan 20 orang Dewan Pengurus Pusat (DPP). Berikut hasil Rakernas.

01. Nasionalis dan Pro Perubahan Sedang "Berduka"
Kalangan nasionalis dan pendorong perubahan, kini sedang "berduka, " karena Ibu Megawati Soekarnoputri belum juga menunjukkan sikap tegas men-capreskan Jokowi sebelum Pileg. Bahkan yang terjadi, orang-orang dekat Ibu Megawati berlomba-lomba meyakinkan Ibu Megawati masih didambakan untuk maju dalam Pilpres 2014, yang secara tidak langsung meyakinkan Ibu Mega bahwa kaderisasi cukup omongan semata dan bukan untuk diterapkan.

02. Pro Perubahan Mendukung Jokowi
Mayoritas Pro Perubahan mendukung Jokowi menjadi Capres, karena meyakini Jokowi akan membawa perubahan. Bahkan kalangan golongan putih (Golput) yang selama ini menganggap mengikuti Pemilu adalah sia-sia karena tidak membawa perubahan, kini sudah diyakinkan oleh prestasi Jokowi bahwa mantan Walikota Solo ini akan membawa perubahan. Keyakinan membawa perubahan ini pula yang membuat kalangan pemilih lintas partai mempercayai Jokowi.

03. Biarkan Kalah, Supaya Jokowi Dicalonkan
Kesadaran para Pro Perubahan (Pendukung Jokowi) sekarang ini, Jokowi hanya akan di-capres-kan apabila perolehan suara PDIP dalam Pileg mendatang, tidak cukup memajukan capres sendiri. Maka supaya Jokowi otomatis dicalonkan PDIP, partai berlambang Moncong Putih harus dibiarkan kalah.

Maka untuk memperoleh sokongan tambahan dari luar "pemilih tradisional PDIP" selama ini, hanya satu cara, sebelum Pileg PDIP mengumumkan Jokowi sebagai Capres 2014.

Dari Pemilu 2004 dan 2009, pemenang Pemilu yang sesungguhnya adalah Golput, tak satu partai pun yang menandingi jumlah Golput. Apabila dukungan kalangan Golput diabaikan, bukanlah kebijakan yang mendengar aspirasi rakyat.

04. Jangan Biarkan Ibu Megawati Memperoleh Masukan Salah
Bara JP tetap meyakini Ibu Megawati sebagai "penyambung lidah rakyat" nomor dua setelah Bung Karno. Maka Ibu Megawati jangan sampai memperoleh informasi yang salah, apalagi jika sampai diberi masukan yang salah. Banyaknya pihak luar PDIP yang berusaha mendekati orang-orang dekat Ibu Megawati agar memberi masukan salah kepada Ibu Megawati, kiranya perlu diwaspadai serius.
                 
05. Bara JP Hanya Usulkan Jokowi Capres, Tidak Akan Pernah Bicara Soal Cawapres
Rakenas Bara JP bersepakat bulat, tidak akan pernah mengusulkan Cawapres. Hasil Kongres Pendukung Jokowi Bandung (15 Juni 2013) di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), hanya berbicara tentang Jokowi menjadi Capres 2014.
                 
Demikian hasil Rakernas Bara JP di Jakarta 15-16 Februari 2014

Utje Gustaaf Patty

Sekjen DPP Bara JP
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved