Pelajar Sukoharjo Tiru Gaya Bung Karno

SUKOHARJO - INDEPNews;  Memperingati hari Kelahiran Pancasila, puluhan pelajar di Sukoharjo menggelar acara upacara dengan pakain, ala tokoh Proklamator Bung Karno. Acara tersebut digelar para siswa SMK Bina Patria 1 Sukoharjo, Rabu 6 Juni. Mereka berpakaian serba putih, berpeci hitam dan berkaca mata hitam pula.

Tidak hanya meniru pakaian Bung Karno saja, tapi para siswa juga meniru gaya pidatonya. Satu persatu para siswa maju untuk berpidato dengan suara  tegas, lugas dan semangat. Materi pidato berkisar tentang Pancasila, NKRI dan Persatuan. Sebelum pidato, para siswa yang berdandan ala Bung Karno tersebut duduk di kursi panjang berwarna merah yang terbujur di halaman sekolah.

Menurut Aditya Nugroho, siswa kelas 11 Mo 1 SMK Bina Patria 1 Sukoharjo, sosok Bung Karno merupakan Bapak Proklamator yang memberikan pengobaran semangat, membangkitkan negeri ini dari keterpurukan menjadi negeri yang mandiri, tegas, disiplin bernilai dan tidak lagi ditindas oleh penjajahan.

“Jika diijinkan ketemu dengan Bung Karno, saya akan menyampaikan kepada beliau, bahwa saya ingin meneruskan cita-cita beliau membangkitkan dan menjaga negeri ini dari keterpurukan. Sosok Bung Karno embangkitkan semangat baru kami untuk ikut membangun bangsa ini menjadi bangsa yang terhormat dan lebih baik,” ujar pemuda yang bercita-cita sebagai TNI tersebut.

Sementara itu, Kepala SMK Bina Patria 1 Sukoharjo, Kukuh Haryanto, mengatakan, dengan partisipasi memperingati hari kelahiran Bung Karno tersebut, diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi para siswa untuk lebih cinta Tanah Air, Bangsa dan Negara, dilandasi rasa persatuan dan kesatuan yang berdasarkan Pancasila dan UUD ’45.

“Selama ini kita merasa jiwa nasionalisme kurang tajam menusuk sanubari generasi muda. Bahkan pelajaran di sekolah mengenai pendidikan kewarganegaraan pun belum cukup mengetuk hati pemuda jaman sekarang. Maka dari itu, dengan peringatan hari kelahiran Bung Karno ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para siswa untuk memupuk jiwa nasionalisme,” ujarnya. (Sutarmin DS, SH)