Pelaut di Samarinda Mengeluh, Aksi Oknum Polairud Sering Minta Jatah

Ilustrasi 

SAMARINDA - INDEPNEWS.Com : Perairan sungai Mahakam bagi sejumlah Pelaut yang khususnya Crew Tug Boat (Kapal Tunda) seakan-akan menjadi bulan-bulanan, pasalnya sejumlah pelaut yang berlayar di alur sungai Mahakam sudah merasa tidak tenang. Akibat ulah sepak terjang oknum Polairud yang diduga sering meminta jatah kepada para crew Tug Boat yang sering melintas di sungai Mahakam.

Karena sejumlah pelaut sering merasa diintimidasi oleh ulah oknum aparat Polairud yang sering menaiki kapal-kapal yang melintas, dengan berbagai alasan bahkan sering mencari celah kesalahan para awak kapal Tug Boat tersebut, padahal bukan kewenangan mereka.

Hal tersebut diungkapkan salah satu perwira Kapal Tug Boat yang layak dipercaya dan namanya tidak mau dipublikasikan. “Kami terus terang sudah tidak aman berlayar di alur sungai Mahakam, pasalnya oknum aparat Polairud sering naik ke kapal kami dan meminta jatah, baik berupa uang ataupun solar dengan wadah gallon. Padahal pemakaian solar tersebut sudah dijatah dari orang kantor, kalau tidak diberi kadang kami diancam,” ungkapnya.

Selain itu rekan-rekan kami sering merasa ketakutan akibat ulah oknum aparat Polairud yang sepatutnya menjaga keamanan kami, malah menakut-nakuti kami. Harapan kami semoga Kapolda Kalimantan Timur dan Kapolri dapat mengetahui ulah bawahannya yang sangat meresahkan kami Tambahnya.

Berdasarkan pantauan wartawan, oknum aparat Polairud sering menyambangi kapal-kapal Tug Boat di alur Mahakam apabila air sungai Mahakam sudah pasang dengan menggunakan sped boat dan sejenisnya. (Jaya)