![]() |
Peziarah Di TPU Bonoloyo Solo (Foto : Sugeng K) |
SOLO-INDEPNews; Kemeriahan suasana lebaran tak hanya di jumpai di tempat-tempat wisata maupun pusat perbelanjaan. Tetapi hal ini dapat dijumpai di Pemakaman Umum di Kota Solo.
Tampak ribuan
masyarakat berdatangan secara kelompok mendatangi Pemakaman Umum, pasalnya
mereka ingin menengok makam saudara maupun famili mereka. Tampak juga kendaraan dengan plat
nomer luar kota berjejer dipemakaman tersebut.
Hal ini
terlihat di TPU Bonoloyo Surakakarta, ribuan masyarakat berduyun – duyun mendatangi makam keluarganya untuk acara sadranan yang
sudah menjadi tradisi masyarakat Solo
turun temurun selama ratusan tahun lamanya.
Tradisi
ini
menjadi sebuah keunikan tersendiri yang merupakan kebudayaan asli bangsa
Indonesia. Dimana silaturrahmi tidak sebatas kepada sanak famili maupun
keluarga yang
masih hidup. Tetapi juga terhadap keluarga mereka yang sudah meninggal.
Tampak
masyarakat membawa bunga untuk di sebar di atas makam, atau hanya
sekedar
membersihkan makam saja.
Hal inipun
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar makam, mereka menjual jasa membersihkan
makam, parkir serta mencari sumbangan dengan memasang kotak sumbangan di
sekitar jalan masuk menuju makam tersebut. Tetapi yang agak menggangu para
pengunjung adalah keberadaan para pengemis, pasalnya mereka berjubel untuk mendapatkan sekedar uang receh
dan terkadang sedikit memaksa peziarah tersebut.
Menurut
Suparwoto (63) Juru kunci TPU Bonoloyo,setiap tahun masyarakat selalu mendatangi
makam untuk menyadran keluarga mereka. Mereka itu datang bukan saja dari Solo
tetapi juga banyak yang datang dari luar kota seperti Jakarta, Surabaya,
Semarang bahkan dari kota – kota diluar jawa. Dan ini tentunya menambah
pemasukan buat warga sekitar makam ini” Jelasnya kepada wartawan. (SK)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !