![]() |
| Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung (kiri) dan politikus senior Partai Golkar |
SUKOHARJO-INDEPNEWS.Com: Partai Golkar menargetkan kembali meningkatkan perolehan suara pada
Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang. Target kenaikan perolehan kursi itu,
sebagai modal untuk memenangkan Pilpres yang akan datang. Target Partai Golkar
sebanyak 30 %, sebagai modal pencapresan.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung
mengatakan, jika Pemilu tahun 2009 lalu, Golkar tidak dapat mencapai perolehan
kursi 20 persen. Namun target Pemilu 2014 ini Golkar harus mencapai minimal perolehan
seperti Pemilu 2004 lalu, jelasnya ketika menghadiri pelantikan pengurus HMI
Kabuapten Sukoharjo, di pendopo Graha Satya Praja.
“Tahun 2009 lalu Golkar tidak punya kursi yang cukup
untuk mencalonkan presiden secara langsung. Padahal sekurang-kurangnya 20
persen kursi DPR yang diperoleh, itu baru bisa mencalonkan presiden. Sehingga
dulu harus koalisi antara Golkar dengan Hanura. Untuk 2014 ini, target kita
tidak ingin mengulangi 2009. Kita ingin apa yang pernah kita capai di 2004,”
katanya di Sukoharjo, Senin (10/3).
Akbar Tandjung menjelaskan, target yang dipasang
Partai Golkar 30 persen perolehan kursi, harus diyakini seluruh kader. Seluruh
jajaran partai diinstruksikan untuk melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh
dan sekuat tenaga (all out).
“Fokus pertama kami adalah suksesnya pemenangan
Partai Golkar dalam Pileg. Itu modal menghadapi Pilpres. Jika sudah meraih
dukungan suara di atas 30 persen, apalagi jika ditambah Cawapres yang bisa
menambah elektabilitas. Kita yakin menang. Tentu, semangat kami ingin menaikkan
kursi secara nasional. Secara otomatis naik juga di Dapil V (Dapil V Jateng).
Kami minta calon di Dapil V turun sosialisasi ke masyarakat. Gencar
menyampaikan visi misi dan komitmen,” terangnya.
Pihaknya bersama kader mengaku juga akan terus
berupaya meningkatkan elektabilitas Partai Golkar. Sebab, dengan naiknya
elektabilitas partai, maka target mencalonkan langsung presiden tanpa atau tidak
harus berkoalisi optimis terlaksana, paparnya. (Armin)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !