![]() |
Khofifah Indar Parawansa [merdeka.com] |
“Tidak bisa dikaitkan yang nomor 1 akan menang. Kemudian yang nomor 2 akan kalah,” terang Khofifah, Minggu kemarin.
Menurut dia, secara filosofis sangat kuat sekali nomor 2 merupakan harmoni dan simbol keseimbangan. Ini sesuai dengan yang disampaikan capres PDIP Joko Widodo.
Kubunya juga tak pernah menduga jika akan mendapat nomor urut 2. Namun, penomoran bukanlah segala-galanya.
Dirinya mengakui, kini sedang melakukan ‘pemasaran’ terhadap cawapres JK di kalangan nahdliyin (simpatisan NU).
“Saya sampaikan, NU tidak punya capres, adanya cawapres. Mereka juga sudah familiar dengan Pak JK,” bebernya. (am/rm/rc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !