![]() |
| Ilustrasi |
Begitulah pantauan Independent News di lapangan terhadap para pengagum batu alam berduyun - duyun memadati kios - kios batu alam, baik di pusat pertokoan modern dan begitu juga di pasar - pasar tradisional.
Percaya atau tidak terserah orang yang suka, yang jelas terlihat indah dan memiliki nilai estestika. Adapun para pemakai meyakini bahwa batu alam memiliki nilai megik. Begitulah yang di jelaskan oleh Dino selaku konsumen dan sekaligus Penjual di Pasar Rawa Bening Jakarta Timur.
Sementra Bambang (35 Tahun) penjual batu alam mulia mengatakan, “yah secara ekonomi lumayan bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Untuk satu hari saya dapat omset minimal Rp, 2,5 juta / hari dan tentunya saya merasa senang, selain mendapat penghasilan tambahan,” ungkapnya. (an)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !