Kali CBL Tambun Utara Tercemar Limbah Pabrik

Tanpak air di kali berwarna hitam sebab limbah pabrik (an) 

TAMBUN UTARA - INDEPNEWS.Com : Ironis sekali, yang semestinya kali atau sungai adalah sumber air bagi masyarakat yang harus di lestarikan demi kemaslahatan hidup bagi msayarakat. Akan tetapi lain halnya di aliran kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) yang kondisi saat ini tercemar dan berwarna hitam mengeluarkan aroma bau busuk yang tidak sedap. Begitulah hasil pantauan Independent News, Kamis (18/9).

Dengan kondisi demikian ini, warga sekitar kali (CBL) di Desa Srimahi, Tambun Utara mengeluh, karena diakibatkan ulah perusahaan yang membuang limbah cair ke kali tersebut.

Salah satu warga, Abdulloh (42) RT 03 Desa Srimahi, Tambun Utara mengatakan, “air kali tersebut digunakan warga sebagai sumber mandi cuci kakus (MCK) serta pengairan dan ternak warga. Itu sebabnya,kondisi kali yang terus menghitam sangat merugikan masyarakat,” kata Abdulloh.

“Kita tidak tahu perusahaan mana tapi kami yakin pembuangan limbah di lakukan malam hari, maklum disini kan sepi kalau malam tidak ada penerangan, warga juga jarang yang lewat sini kalau malam,” jelas Abdulloh lagi.

“Dulunya air kali menjadi tempat mandi, cuci pakaian dan kebutuhan ternak serta pertanian warga, tetapi setelah air kotor oleh limbah, warga sudah tidak menggunakan air kali disini,” ungkapnya.

Sementra MA Supratman selaku Kepala Dinas BPLH Kabupaten Bekasi. Pihaknya akan mengambil contoh air dan menganalisa jenis limbah tersebut. “Kami akan mengambil contoh air limbah dan menganalisis dampak ekologis yang disebabkan oleh sumber pencemaran,” Juga pihaknya akan melakukan penyelidikan perusahaan pembuang limbah ke kali. “Setelah kami temukan dan terbukti bersalah perusahaan tersebut akan dikenakan sangsi sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (An)