![]() |
| Tiga ruangan kelas yang terlihat rapuh (an) |
Akhmad Sudrajat Kepala Sekolah SDN Jatimulya 01 menjelaskan. “Kondisi ketiga ruang kelas tersebut sudah parah semenjak tiga bulan yang lalu. Ruang kelas itu sempat dipakai satu bulan. Tetaapi sekarang nggak dipakai lagi karena takut ambruk,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.
Akhmad juga mengaku sempat melihat beberapa kejanggalan dalam pembangunan ruang kelas pada 2012 lalu. Pihaknya pun sempat menegur pekerja karena melihat kelas tersebut dibangun dengan kayu bekas sehingga mudah rapuh.
Lanjut Akhmad Sudrajat, “untuk anggaran pembangunan sekolah tersebut, diketahui Rp41,5 juta untuk setiap kelas, atau sebesar Rp124,5 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2012.
Mengenai kondisi kelas yang hampir ambruk tersebut, pihaknya sudah menyampaikannya kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Bangunan Kabupaten Bekasi. Pihaknya berharap supaya SKPD terkait segera mengambil langkah untuk kembali membangun ruang kelas tersebut.
“Laporan itu saya sampaikan pertengahan bulan Juli kemarin. Saya meminta agar SDN Jatimulya 01 segera ditinjau dan diperbaiki. Dan kalau bisa dibangun ulang dari awal,” paparnya (an)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !