![]() |
Dinas Sosial Jateng saat memberikan bantuan (Jko) |
Dalam program bantuan tersebut diterima melalui Pemerintah Kecamatan Ngawen, Rina Damayanti dan langsung disalurkan kepada yang berhak menerima. Bantuan itu berupa sembako, burung, kambing, timbangan, bronjong dan lain-lainnya. Rina mengakui, selama menjabat di Kecamatan Ngawen baru kali pertama menerima bantuan dari Dinas Sosial tingkat Provinsi Jateng untuk eks NAPZA.
Kalau bantuan yang lainnya sering, tapi bantuan untuk mereka yang pernah mengindap narkoba baru kali ini,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Kamis kemarin. Dia berharap, dengan adanya bantuan tersebut mereka bisa sadar dan kembali bermasyarakat seperti masyarakat pada umumnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Jateng yang telah memberikan bantuan kepada beberapa warga di Ngawen,” katanya.
Sementara, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Ngawen Tri Joko Prayetno mengungkapkan, bila dicermati permasalahan sosial di Kecamatan Ngawen atau Klaten ini masih komplek dan perlu ada perhatian yang serius. Apalagi adanya warga yang selama ini tersisihkan karena masalah sosial di kampungnya perlu ada perhatian dari pemerintah. “Total bantuan itu kalau diuangkan Rp1 juta. Dari Rp1 juta itu dipotong pajak PPH. Program ini tidak hanya Ngawen saja tapi berlangsung di Klaten Utara, Klaten Tengah dan Kecamatan Ceper ,” tandasnya.
Suminto, (32) warga asal Senden, Ngawen yang sedang merintis usaha barang-barang bekas (rosokan,red) mendapat bantuan berupa satu timbangan dan satu bronjong. Kata dia, memang pada pertemuan dijanjikan bantuan dengan nilai uang Rp1 juta, namun satu Rp1 juta itu persetujuan awal diwujudkan barang sesuai bidangnya masing-masing.
“Ya, senang mendapat bantuan. Namun, bantuan Rp1 juta cuman mendapat timbangan dan bronjong saja,” sebut pria bertato itu. Sama halnya dikatakan Ngadiran warga Sendenrejo, Senden. Ngadiran mendapat dua ekor burung kenari jantan dan betina serta 10 bungkus pakannya. “Ya, lumayan mendapat bantuan dari Dinas Sosial, mudah-mudahan program seperti ini ada kelanjutannya, pungkasnya. (Joko Larsono)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !