![]() |
Seorang Ibu menunjukan gambar kepada anaknya di GOR Boyolali (jko) |
Dalam lomba yang mengusung tema kampung baru residense dan aku cinta negeriku itu diikuti sekitar 350 peserta lomba mewarnai dan 24 peserta lomba kontruksi gedung yang diikuti dari 18 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Surakarta.
Direktur Utama PT Semut Ireng sekaligus Ketua Panitia Lomba, Bambang Edi Sulistyo disela acara mengatakan untuk menumbuhkan kreativitas dan kemampuan anak itu harus dimulai sejak kecil, melalui lomba mewarnai tersebut anak-anak itu akan terlihat kreativitasnya melalui goresan pensil warnanya di kertas serta mencari bibit baru di bidang kontruksi.
“Ya, ini mencari bibit-bibit baru, kami menyediakan tropi dan sejumlah uang pembinaan bagi siswa yang berprestasi. Bagi pemenang lomba disign kontruksi gedung akan kami rekrut di perusahaan kami,” ujarnya.
Menurutnya, di Boyolali itu pembibitan olah raga masih kurang, dan perlu ada orang-orang yang peduli dengan bakat mereka. “Kami akan menggelar lomba volly pesertanya umum dan akan kami selenggarakan di perumahan yang sedang kami lounching,” kata Bambang.
Sementara itu, salah seorang peserta lomba disign kontruksi gedung asal SMK I Miri, Kecamatan Miri, Sragen, Dwi Lestari mengutarakan senang di Boyolali mengadakan lomba disign kontruksi gedung. Dengan adanya lomba seperti ini tentunya bisa meningkatkan kualitas siswa berbakat.
“Ini lagi membuat kontruksi perumahan. Pernah mengikuti lomba tingkat Provinsi Jateng mendapat harapan satu,” tandasnya (Joko Larsono).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !