![]() |
| Walikota Bekasi Rahmat Effendi (Kompas) |
Pria yang akrab disapa Pepen ini mengakui jika kondisi infrastruktur di Kota Bekasi belum sepenuhnya mulus. Hal ini, disebabkan jumlah anggaran yang sangat terbatas.
Dalam dialog dengan warga Bekasi Utara, kemarin, Pepen mengaku jika anggaran ideal untuk pembangunan sebesar Rp7 triliun. Anggaran itu, sambungnya, jauh dari nilai APBD 2014 yang sebesar sekitar Rp3,5 triliun.
Dengan anggaran cekak, maka yang bisa dilakukan pemerintah dengan menerapkan skala prioritas dalam pembangunan. “Untuk satu tahun, Kota Bekasi membutuhkan anggaran pembangunan sedikitnya Rp7 triliun, sedangkan pendapatan daerah Kota Bekasi per tahun hanya sekitar Rp1,7 triliun. Maka tak heran jika masih banyak infrastruktur yang belum sempurna,” bebernya.
Karena persoalan anggaran, maka Pepen berupaya untuk meningkatkan pendapatan. Salah satu caranya dengan meningkatkan pajak restoran, pusat perbelanjaan dan pertokoan. ’’Kita berusaha untuk meningkatkan pendapatan, agar anggaran untuk pembangunan bisa naik. Saya juga berharap agar masyarakat lebih berperan aktif melakukan pengawasan. (an)

.jpg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !