Sejarah Singkat Wafatnya Raja Kutai di Tanah Wajo INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Sejarah Singkat Wafatnya Raja Kutai di Tanah Wajo

Sejarah Singkat Wafatnya Raja Kutai di Tanah Wajo

Ditulis Oleh redaksi Senin, 13 Oktober 2014 | 18.04

Makam Aji Muhammad Idris Sultan Kutai Kartanegara (Foto:Elvis)
WAJO - INDEPNEWS.Com : Menurut sejarah di tahun 1732-1736  Aji Muhammad Idris Sultan Kutai Kartanegara ke 14 datang di tanah Wajo bersama dengan sang istri tercinta yang saat itu sedang mengandung, beliau datang memenuhi undangan Petta La Maddukkelleng Arung Matoa Wajo yang juga merupakan mertua M Idris.

Dalam Sejarah mengungkap bahwa tahun 1739 M Idris, Sultan Kutai wafat dan dikebumikan di tanah Wajo. Istri dan putra beliau terpaksa tinggal di Peneki salah satu kediaman Petta La Maddukkelleng. Sedangkan para prajurit dan pasukan kerajaan Kutai saat itu tinggal di satu daerah yang sampai sekarang bernama Akkotengeng.

Bapak Drs H Sudirman Sabang Budayawan Wajo yang kebetulan bekerja di Dinas Pariwisata mengungkapkan pada INDEPNEWS.Com. Menurut beliau pada tahun 1989 baru ditemukan bukti sejarah bahwa selama ini makam Sultan Kutai M Idris ternyata bukan Diakkotengeng melainkan di kota Sengkang bersebelahan dengan makam mertuanya sendiri yaitu Petta Maddukelleng  tepatnya di Jalan P Pettarani yang sampai saat ini masih terus dirawat dan dijaga sebagai salah satu bukti sejarah di tanah Wajo.

Untuk para pembaca yang masih merasa penasaran dengan sejarah ini, melalui INDEPNEWS.Com kami bisa berbagi bukti sejarah di tanah Wajo ungkap Bapak H Sudirman Sabang. (Elvis)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved