Foto Ical di DPP Golkar Diturunkan, Surat untuk Idrus Ditolak

Turunkan saja foto Ical (dtc)

JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Sehari selepas pelaksanaan Munas IX Golkar di Jakarta, Agung Laksono, langsung ngantor di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Bersama dengan jajaran pengurusnya, Agung menyelesaikan berkas-berkas untuk syarat pendaftaran di Kemenkum HAM di kantor itu.

Agung tiba di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014) pukul 12.00 WIB. Dia didampingi oleh Ketua DPP Leo Nababan.

Namun sebelum kedatangan Agung, rupanya ada sederet peristiwa yang terjadi. Sekitar pukul 10.00 WIB sebuah undangan yang dialamatkan kepada Sekjen Idrus Marham ditolak oleh anggota AMPG yang menjaga pintu gerbang.

"Orangnya tidak ada di sini. Bawa lagi saja," kata salah seorang anggota AMPG. Tak lama kemudian kurir pengantar surat itu langsung meninggalkan DPP Golkar.

Dari foto yang diperoleh detikcom, surat undangan tersebut bergambar logo PPP. Pada tanggal 10 Desember 2014 mendatang memang PPP kubu Djan Faridz hendak menggelar Mukernas.

Idrus Marham adalah Sekjen Golkar versi Ketum Aburizal Bakrie (Ical). Benar saja bahwa Idrus memang sedang tak ada di Kantor DPP Golkar, karena yang berkantor di Slipi adalah Sekjen versi Ketum Agung, Zainuddin Amali.

Tak hanya perkara surat, rupanya poster bergambar Ical sudah tak lagi bertengger di pintu masuk. Poster besar bertuliskan 'Suara Golkar, Suara Rakyat' dengan foto Ical tengah mengepalkan tangan itu diturunkan dengan posisi menghadap tembok.

"Turunkan saja, tapi jangan ditaruh sembarangan. Tidak sopan nanti, takut terinjak-injak," ujar seorang pria berbaju safari setelah Agung Laksono masuk ke dalam ruangannya di lantai 2. (Bagus Prihantoro Nugroho/detik/inc)