![]() |
| Petani garam belum sejahtera karena adanya mafia (kpc) |
Susi enggan menjelaskan secara gamblang siapa pihak yang disebutnya samurai garam. Namun, menurut Susi, praktek samurai garam lambat laun akan mematikan petani garam lokal.
Pihak yang berwenang menjelaskan siapa samurai garam, menurut Susi, adalah Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. "Kemendag dan Kemenperin harus membuat penjelasan siapa itu lima samurai," ujarnya.
Susi juga meminta dua kementerian itu lebih transparan mengenai data impor garam. "Mesti terbuka. Policy dibuat itu harus bisa dijelaskan kenapa dilakukan impor garam. Kenapa kita harus impor? Kenapa dengan petani garam lokal?"
Menurut Susi, jika petani garam lokal terkendala oleh teknologi, seharusnya yang dilakukan adalah peremajaan teknologi, bukan impor garam. Adanya teknologi, kata Susi, bisa mengembangkan produksi garam lokal sehingga tidak perlu bergantung pada garam impor. (Devy Ernis/Tempo/inc)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !