Yorrys: Nurdin Halid dan Aziz Ada Indikasi Konspirasi Rongrong Jokowi-JK

Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Yorrys Raweyai (Luwuraya)

JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Anggota Presidium Penyelamat Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai membeberkan sejumlah alasan yang menyebabkan Musyawarah Nasional kubu Agung Laksono Cs dipercepat.

Salah satunya adalah adanya indikasi dua politisi di kubu Aburizal Bakrie yakni; Nurdin Halid dan Aziz Syamsuddin yang melakukan konspirasi merongrong pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

"Nurdin Halid dan Azis ada indikasi konspirasi dan merongrong kewibawaan pemerintahan Jokowi-JK, ini jelas," kata Yorrys saat memberikan pidato di Munas Golkar tandingan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12/2014).

Hal lain yang membuat Munas dipercepat adalah keputusan Munas Bali yang mengangkat kembali Ical sebagai ketua umum dengan cara aklamasi. Ditambah lagi Munas Bali juga memutuskan untuk menolak Perppu Pilkada langsung.

Tiga hal itu menurut Yorrys bisa mengancam Golkar di tahun 2019. "Golkar ini terancam menjadi dinosaurus di 2019, hanya dikenang," kata Yorrys yang juga Ketua Munas Golkar di Ancol itu.

Awalnya Presidium yang dipimpin Agung Laksono itu berencana akan menggelar Munas pada Januari 2015 nanti. Namun setelah melihat sejumlah peristiwa usai Munas Golkar yang digelar kubu Ical di Bali, Agung Cs memutuskan mempercepat Munas tandingan.

"Kami konsisten Munas (dilaksanakan) Januari, namun setelah melihat beberapa kejadian pasca Munas Bali yang bisa merusak citra dan arah perkembangan partai, kami memutuskan harus selamatkan (Golkar) lebih cepat," kata Agung saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (6/12/2014). [Dhani Irawan/detik/inc]