Panen Raya di Bojonegoro, KSAD: Kami Siap Bantu Capai Swasembada Pangan

KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ikut melakukan Panen Raya di Bojonegoro (dtc)

BOJONEGORO - INDEPNEWS.Com : Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ikut melakukan Panen Raya di Bojonegoro, Jawa Timur. Gatot pun menyatakan jajarannya siap membantu para petani, khususnya di Jawa Timur, untuk mencapai target Indonesia menuju Swasembada pangan.

Berdasarkan keterangan dari Dispen TNI AD, Gatot mengikuti seremonial Panen Raya di Desa Gedungarum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Kamis (22/1/2015). Turut hadir bersama Gatot dalam acara ini beberapa tokoh penting seperti Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Bupati Bojonegoro Suyoto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko, dan Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Hasil Sembiring.

"Seperti yang sudah diintruksikan presiden bahwa tiga tahun ke depan Indonesia bisa Swasembada Pangan, saya melihat petani Jatim khususnya Bojonegoro sangat berpotensi mewujudkan target tersebut,” ungkap Gatot seperti tertulis dalam keterangan Dispen TNI AD.

Jenderal Bintang 4 ini pun menyatakan siap mendukung petani Jatim untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas beras guna mencapai target tersebut. Meski Kodam Brawijaya selama ini telah menjalin kerjasama dengan petani, Gatot berharap agar ke depan kerjasama itu dapat ditingkatkan. Dengan demikian persoalan proses tanam padi, buahm dan jenis tanaman lainnya bisa terus terpantau.

"Jajaran Kodam Brawijaya konsisten membantu petani baik saat tertimpa musibah seperti banjir atau saat musim panen, termasuk memperbaiki tanggul," kata mantan Pangkostrad itu.

Pangdam Jaya Mayjen Eko Wiratmoko pun mengaku siap membantu petani untuk mengembangkan pengelolaan lahannya sehingga bisa mendapat panen semaksimal mungkin. "Jajaran Kodam siap membantu masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan, kapans saja dan di mana saja kami siap membantu," tutur Eko dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu menurut Bupati Bojonegoro Suyoto yang juga turur hadir dalam acara tersebut, tahun ini Bojonegoro mampu menghasilkan 886 ribu ton beras. Keberhasilan ini dikatakan Suyoto ats kerjasama antara Pemda, Pemprov, masyarakat, dan TNI/Polri.

"Kami bisa mencapai hasil panen sampai 1 juta ton asal tanggul aman, kebutuhan air cukup dan harga pupuk terjangkau. Maka kami yakin bisa," jelas Suyoto optimis.

"Bersama TNI/Polri dan masyarakat, kita berhasil menjaga tanggul Bengawan Solo yang ada di sekitar Kecamatan Kanor tahun ini, selain dijaga kita bisa perbaiki sehingga tidak jebol seperti tahun lalu," tutupnya. [Elza Astari Retaduari/detik/inc]