 |
| saat menggelar jumpa pers, Jokowi tunjukan Surat rekomendasi Kompolnas dan hasil penyelidikan Bareskrim (dtc) |
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Presiden Joko Widodo memilih Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri ternyata berbuntut masalah hukum dari KPK. Jokowi berkilah pemilihan itu menggunakan data dari Kompolnas dan Bareskrim Mabes Polri.
Surat rekomendasi Kompolnas serta hasil penyelidikan Bareskrim ini ditunjukan Jokowi saat menggelar jumpa pers untuk yang pertama kali usai penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK. Jokowi berbicara dengan latar belakang halaman Kompleks istana yang tengah diguyur hujan, Rabu (15/1/2015).
"Ada usulan dari Kompolnas," kata Jokowi sambil menunjukan kertas.
Usulannya pertama yaitu mengajukan sembilan Perwira tinggi. Sedangkan opsi kedua hanya empat Perwira tinggi yang dimajukan.
Jokowi memang sempat bertanya kepada Kompolnas mengenai dugaan rekening mencurigakan Budi. Dan dijawab melalui surat hasil penyelidikan Bareskrim.
"Ini saya pegang," kata Jokowi sambil menunjukan surat dari Bareskrim.
Jokowi sendiri sudah menegaskan menghormati proses hukum di KPK. Namun dia terlebih dahulu akan menunggu proses politik yang sedang berlangsung di DPR. [Moksa Hutasoit/detik/inc]
Surat rekomendasi Kompolnas serta hasil penyelidikan Bareskrim ini ditunjukan Jokowi saat menggelar jumpa pers untuk yang pertama kali usai penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK. Jokowi berbicara dengan latar belakang halaman Kompleks istana yang tengah diguyur hujan, Rabu (15/1/2015).
"Ada usulan dari Kompolnas," kata Jokowi sambil menunjukan kertas.
Usulannya pertama yaitu mengajukan sembilan Perwira tinggi. Sedangkan opsi kedua hanya empat Perwira tinggi yang dimajukan.
Jokowi memang sempat bertanya kepada Kompolnas mengenai dugaan rekening mencurigakan Budi. Dan dijawab melalui surat hasil penyelidikan Bareskrim.
"Ini saya pegang," kata Jokowi sambil menunjukan surat dari Bareskrim.
Jokowi sendiri sudah menegaskan menghormati proses hukum di KPK. Namun dia terlebih dahulu akan menunggu proses politik yang sedang berlangsung di DPR. [Moksa Hutasoit/detik/inc]
.jpg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !