Kunjungan Presiden Jokowi di Sukoharjo Sisakan Masalah, Warga Majasto Kecewa Berat Tuntut Bupati Klarifikasi Pemindahan Lokasi INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Kunjungan Presiden Jokowi di Sukoharjo Sisakan Masalah, Warga Majasto Kecewa Berat Tuntut Bupati Klarifikasi Pemindahan Lokasi

Kunjungan Presiden Jokowi di Sukoharjo Sisakan Masalah, Warga Majasto Kecewa Berat Tuntut Bupati Klarifikasi Pemindahan Lokasi

Ditulis Oleh redaksi Selasa, 03 Februari 2015 | 13.20

Sebanyak 3.000 unit bantuan hand traktor (Armin)
SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com : Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Sukoharjo, pada Sabtu 31 Januari 2015 lalu, menyiskan masalah. Pasalnya, hampir seluruh warga Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari mengalami kekecewaan berat. Sampai berita ini diturunkan, seluruh masyarakat kecewa berat, menyusul batalnya acara panen raya dan perdana oleh Presiden Jokowi di areal persawahan Desa Majasto.

Kepala Desa Majasto, Rudi Hartono kepada Indepnews.Com mengaku warganya kecewa berat, atas pemindahan lokasi panen raya oleh Presiden Jokowi. Masyarakat Dessa Majesto kecewa berat atas pengalihan lokasi yang sampai saat ini belum tahu permasalahannya. Padahal, menjelang kunjungan Presiden masyarakat telah melakukan berbagai persiapan.

Seabagai Kepala Desa, Rudi sapaan Rudi Hartono, mengaku stress dan kebinggungan atas penundaan lokasi panen raya. Sebab, pemindahan lokasi sangat mendadak padahal persiapan sudah matang. Dengan adanya pemindahan lokasi, dia menjadi tumpuan kekecewaan masyarakat.

Terlebih lagi, ketika ditanya permasalahan pemindahan lokasi, Rudi tidak bisa memberi penjelasan kepada warganya. Pasalanya, sejauh ini Pemkab Sukoharjo, Pemprov dan pemerintah pusat tidak memberi alasan yang pasti. Terkait dengan itu, pihaknya akan mengundang Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH dan unsur Muspida untuk datang ke Desa Majasto, memberi penjelasan kepada masyarajat.

Sementara itu, dalam kunjungan kerjasanya di Kelurahan Sonorejo, Kecanmatan Sukoharjo, Presiden Jokowi memberi target Provinsi Jawa Tengah (Jateng) penambahan produksi padi 2 juta ton pertahun. Target ini sebagai konsekwensi diberikannya bantuan hand traktor sebanyak 3.000 unit kepada petani pada 2015 ini.

“Jawa Tengah saya targetkan tambahan produksi 2 juta ton, meskipun tadi sama gubernur ditawar 1,9 juta ton, tapi tetap target 2 juta ton. Kalau sampai tidak tercapai bupati, gubernur kepala dinas awas…,” tegas Preiden Joko Widodo, saat berdialog dengan petani di Kelurahan Sonorejo, Sabtu (31/1) sore lalu.

Presiden menganggap target ini cukup realistis, mengingat Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu penyangga pangan nasional. Dengan luasan areal persawahan 1,8 juta hektar, produksi padi pada 2014 sebanyak 9,64 juta ton.

Dengan tambahan 2 juta ton, presiden berharap jumlah produksi lebih tinggi dari 2013 lalu mencapai 10 juta ton. Diharapkan dengan memberikan bantuan sejumlah peralatan pertanian, target swasembada pangan bisa tercapai dalam tiga tahun kedepan.

Presiden Jokowi pada kunjungan di Sukoharjo menyerahkan bantuan 831 unit hand tractor dan 148 unit pompa air kepada petani di Jawa Tengah,  Bantuan dari Kementerian Pertanian ini diharapkan mampu menambah jumlah produksi padi agar tercapai swasembda pangan dalam tiga tahun mendatang.

“Bantuan ini tidak gratis, petani harus memanfaatkan ini semua dengan baik dan bisa menambah produksi padi di Jawa Tengah dalam tiga tahun ke depan. Saya beri target swasembda pangan tercapai pada 2017,” kata Presiden Joko Widodo.

Hand tractor dan peralatan pertanian diserahkan secara simbolis di tengah areal persawahan Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu sore. Presiden didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.

Acara seremonial digelar di bawah rintik hujan mengguyur Kota Makmur sejak siang hingga sore. Presiden bersama rombongan datang sekira jam 16.00 WIB disambut ribuan petani dan warga Sukoharjo sudah menunggu sejak siang, bahkan sejak beberapa hari lalu. (Armin)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved