![]() |
Add captionDirektur Utama RSUD Kota Bekasi Titi Masrifaharti (an) |
Hal ini membuat daya tampung rumah sakit overload dan mengakibatkan banyak pasien rawat inap yang harus menunggu antrian agar bisa dirawat di RSUD.
“Banyak keluhan pasien seperti tidak dapat kamar rawat inap. Memang kondisinya kamar sudah penuh, karena pasien yang berkunjung sangat banyak. “Jumlah ini sangat fantastis dibandingkan rumah sakit daerah lain, di Bali saja setiap hari menampung hanya 800 pasien setiap harinya,” ungkapnya.
Dengan Kondisi Sumber Daya Manusia dan Fasilitas yang terbatas, sambung kenyataanya membuat pelayanan di RSUD Kurang optimal. Padahal kesejahteraan SDM rumah sakit pemerintah, seharusnya setara dengan rumah sakit swasta.
Pihaknya menyarankan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberdayakan puskesmas yang berada di 12 kecamatan.
“Lengkapi fasilitas dipuskesmas dan tingkatkan kelas pelayanan, terutama di daerah yang jauh seperti Bekasi Utara, Pondok Melati dan Jatisampurna, agar semua pasien tidak penuh di RSUD sehingga pelayanan kesehatan di Kota Bekasi bisa maksimal,” pungkasnya. (an)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !