''Begal'' BUMN Takut Relawan Jokowi Jadi Komisaris INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » ''Begal'' BUMN Takut Relawan Jokowi Jadi Komisaris

''Begal'' BUMN Takut Relawan Jokowi Jadi Komisaris

Ditulis Oleh redaksi Senin, 23 Maret 2015 | 17.57

Gedung kementerian BUMN (detik)
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Banyak koruptor yang takut jika banyak relawan Jokowi menjadi komisaris BUMN karena tak lagi leluasa membegal BUMN. Hal itu disinyalir oleh gabungan relawan presiden Jokowi.
           
Para koruptor BUMN berusaha menjegal relawan-relawan yang diusulkan menjadi komisaris BUMN. Mereka menyebarkan opini bahwa relawan tidak kompeten dan menuduh menuntut balas budi.
           
"Jika relawan menjadi komisaris BUMN, mereka tak leluasa memanfaatkan BUMN untuk kepentingan mereka karena akan diteriaki," Kata Immanuel Keyla, koordinator Jokowi Mania (Joman) Nusantara, di Jakarta Selasa (23/3).
           
Pitono Adhi (Relawan Penggerak Jakarta Baru) mengingatkan, isu relawan tidak memiliki kompetensi, mengada-ada. Relawan Jokowi memiliki segudang orang-orang kompeten, mulai dari pengusaha, profesional, doktor dan master lulusan dalam dan luar negeri dari berbagai disiplin ilmu.
           
"Kompetensi yang dibutuhkan seorang komisaris bukan hanya kompetensi teknis, tapi yang lebih penting adalah integritas, kepemimpinan, dan loyalitas," kata Pitono.
           
Wignyo Prasetyo (Jaringan Nasional Idonesia Baru), mensinyalir, para koruptor BUMN melakukan gerakan-gerakan menjegal relawan yang diusulkan menjadi komisaris BUMN. Mereka bukan hanya menyebarkan opini negatif tentang relawan, tetapi juga melakukan lobi terhadap para birokrat Kementerian BUMN yang sampai saat ini masih didominasi orang-orang mantan presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.
           
"Para birokrat berusaha mengeliminasi semua relawan yang lolos seleksi," kata Wignyo Prasetyo, sebagaimana berita yang disebarkan Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP).
           
Selama 10 tahun SBY menguasai BUMN, disinyalir meninggalkan banyak masalah. Selama ini banyak BUMN yang salah kelola, sehingga BUMN besar sepertii PT Garuda Indonesia dan PT Krakatau Steel mengalami kerugian. Bahkan maskapai PT Merpati Nusantara sekarang tidak bisa beroperasi.
           
Sebanyak 36 BUMN diprivatisasi selama SBY berkuasa, banyak proses bermasalah. "Jika relawan menjadi komisaris BUMN maka jejak-jejak hitam mereka di BUMN tak bisa ditutupi. Menjegal relawan sama artinya membiarkan korupsi merajalela di BUMN," tambah Pitono Adhi.
           
Organisasi relawan yang bergabung dalam Sekber Partisipasi Indonesia,  memohon agar Menteri BUMN Rini Sumarno, berhati-hati, segera mengganti para bawahannya yang berusaha menyusupkan orang-orang SBY dalam jajaran petinggi BUMN.
           
Sekber Partisipasi Indonesia adalah gabungan organisasi-organisasi relawan pemenangan Jokowi. Organisasi yang tergabung antara lain Projo, Seknas Jokowi, Duta Jokowi, Jokowi Mania, Jaringan Nasional Indonesia Baru, Relawan Penggerak Jakarta Baru, Almisbat dan Lingkar Trisakti. (dd)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved