![]() |
| Anggota Densus 88 siap menangkap yang diduga Anggota ISIS (Viva) |
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Selatan Penangkapan beberpa yang di duga anggota ISIS oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Dalam hal penangkapan tersebut Politisi PKS, Nasir Djamil menjelaskan polisi tak boleh gegabah dalam menangani persoalan ISIS di Indonesia.
"Meski ISIS dinilai mengancam keamanan Indonesia, tetapi upaya penanggulangannya tidak bisa dilakukan secara serampangan dan asal ciduk," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 26 Maret 2015 kemarin.
Nasir, yang juga anggota Komisi III DPR ini mengatakan, persoalan ISIS belum ada payung hukumnya. Sehingga aparat penegak hukum tidak boleh bertindak melanggar hukum.
"Tegas djamil Ungkapkan selama belum ada bukti yang kuat bahwa Warga Negara Indonesia dibaiat atau terdaftar menjadi anggota ISIS, mereka tidak bisa ditangkap begitu saja. Harus ada dasar hukum yang jelas dan kriteria pelaku yang seperti apa yang dapat dijerat hukum," jelas politisi asal Aceh ini.
Sebelum ini Densus 88 telah menangkap seorang pedagang bakso di Kota Malang. Dia diduga terlibat Jaringan ISIS di kontrakannya di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Ia ditangkap saat sedang mengendarai Yamaha Jupiter sepulang dari rumah saudaranya. AJ dihadang dua anggota Densus berpakaian preman dan kemudian memborgol dan membawanya ke mobil berwarna gelap. (an)
"Meski ISIS dinilai mengancam keamanan Indonesia, tetapi upaya penanggulangannya tidak bisa dilakukan secara serampangan dan asal ciduk," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 26 Maret 2015 kemarin.
Nasir, yang juga anggota Komisi III DPR ini mengatakan, persoalan ISIS belum ada payung hukumnya. Sehingga aparat penegak hukum tidak boleh bertindak melanggar hukum.
"Tegas djamil Ungkapkan selama belum ada bukti yang kuat bahwa Warga Negara Indonesia dibaiat atau terdaftar menjadi anggota ISIS, mereka tidak bisa ditangkap begitu saja. Harus ada dasar hukum yang jelas dan kriteria pelaku yang seperti apa yang dapat dijerat hukum," jelas politisi asal Aceh ini.
Sebelum ini Densus 88 telah menangkap seorang pedagang bakso di Kota Malang. Dia diduga terlibat Jaringan ISIS di kontrakannya di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Ia ditangkap saat sedang mengendarai Yamaha Jupiter sepulang dari rumah saudaranya. AJ dihadang dua anggota Densus berpakaian preman dan kemudian memborgol dan membawanya ke mobil berwarna gelap. (an)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !