![]() |
| Adian Napitupulu Sekjend PENA 98 (Dok) |
Benarkah demikian? Lalu bagaimana Fluktuasi Rupiah dari zaman Soeharto, Habbibie, Gus Dur, Megawati, SBY dan Jokowi? Mari kita cermati:
Pada tahun 1997 pemerintah Soeharto mematok nilai tukar Rupiah pada angka Rp 2.500. Pada Januari 1998 Pemerintah mematok Rupiah di angka Rp 4.000,- namun pada 22 Januari 1998 Rupiah justeru tembus melewati Rp 17.000,-
Pada pemerintahan Habbie dan Gus Dur Fluktuasi Rupiah juga masih tidak stabil bahkan dalam era pemerintahan Gus Dur Rupiah sempat menyentuh Rp 15.000,-
Pada akhir masa pemerintahan Megawati nilai tukar Rupiah stabil di kisaran Rp 8.000 per 1 dollar.
Di era pemerintahan SBY, Rupiah juga naik turun. Pada Agustus 2005 Rupiah sudah naik Rp 2.000 dari akhir 2004 dan melewati Rp 10.000,- Pada 26 November 2008 bahkan sempat mencapai Rp 12.900,- per 1 dollar yg kembali terulang pada bulan November 2013. Di akhir pemerintahan SBY, 20 Oktober 2014 nilai tukar Rupiah berada di angka Rp 12.041,-
Di hari pertama pemerintahan Jokowi Rupiah berada di angka Rp 12.041 dan pada hari ini tembus ke angka Rp 13.156,-
Jadi jika kita membandingkan nilai tukar Rupiah di 6 pemerintahan maka situasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar hari ini walaupun dalam 4 bulan naik Rp 1.115,- menjadi Rp 13.156,- tampak bukan sesuatu yang mengkhawatirkan dan sungguh jauh berbeda dengan fluktuasi nilai tukar Rupiah di tahun 1998 yang dalam hitungan hari melonjak sebesar Rp 13.000 yaitu dari Rp 4.000,- menjadi Rp 17.000,-.
Semoga informasi ini bermanfaat !
(Adian Napitupulu Sekjend PENA 98)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !