JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Puluhan orang yang mengaku sebagai Front Pembela Ahok (FPA) berunjuk rasa ke kantor Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Susana Yembise, Selasa (31/3) kemarin. Mereka meneriakkan kekecewaan karena Yohana mereka nilai telah menghina Ahok.
FPA membentangkan sejumlah spanduk, yang antara lain berbunyi: Yohana mana laporanmu setelah terima Dana Bansos? Audit BPK bilang, engkau belum lapor...iya kan? Kemudian, Yohana, mana laporanmu soal jumlah sumbangan Natal 2014?
Jangan "omdo" ya... Apa ini didikan keluargamu?
Yohana belum lama ini menyatakan, kata-kata kasar Gubernur Ahok adalah cerminan didikan keluarga. "Kami kecewa atas pernyataan Yohana, karena tidak melihat konteks bahwa Ahok sedang berusaha keras melindungi uang rakyat," kata koordinator aksi, Syafti Hidayat.
Kelompok inilah yang saban Minggu mengadakan aksi damai di Bundaran HI saat car free day. Senin (30/3), FPA juga telah melaporkan Yohana ke Polda Metro Jaya, karena menghina Ahok. "Yohana, dana Natal engkau pakai untuk apa saja? Adakah digunakan untuk pribadi? Jujur ya.... Tuhan di atas," demikian bunyi salah satu spanduk.
"Jika Menteri Yohana jujur seperti Ahok, Yohana tidak akan menggunakan rumah dinas untuk pesta-pesta keluarga. Yohana tidak becus bekerja, malah menggunakan rumah rakyat jadi arena pesta-pesta di tengah kemiskinan rakyat," ujar Syafti Hidayat.
Aksi berjalan unik, antara lain diisi dengan pembacaan puisi. "Yohana, rajin-rajin baca puisi, juga tentang perempuan (eh, wanita)," baca pengunjuk rasa, menyindir Yohana yang kerab menyebut "wanita" dan bukan "perempuan."
Aduan ke Polda, Front Pembela Ahok mendasarkan KUHP Pasal 310 (ayat 1) yang menyerang kehormatan orang lain. "Penghinaan Menteri Yohana kepada Ahok, dengan sendirinya menjadi penghinaan terhadap semua pejuang anti-korupsi yang berbicara tegas dan lugas demi menyelamatkan uang rakyat," kata Syafti dalam orasi. (ii)
FPA membentangkan sejumlah spanduk, yang antara lain berbunyi: Yohana mana laporanmu setelah terima Dana Bansos? Audit BPK bilang, engkau belum lapor...iya kan? Kemudian, Yohana, mana laporanmu soal jumlah sumbangan Natal 2014?
Jangan "omdo" ya... Apa ini didikan keluargamu?
Yohana belum lama ini menyatakan, kata-kata kasar Gubernur Ahok adalah cerminan didikan keluarga. "Kami kecewa atas pernyataan Yohana, karena tidak melihat konteks bahwa Ahok sedang berusaha keras melindungi uang rakyat," kata koordinator aksi, Syafti Hidayat.
Kelompok inilah yang saban Minggu mengadakan aksi damai di Bundaran HI saat car free day. Senin (30/3), FPA juga telah melaporkan Yohana ke Polda Metro Jaya, karena menghina Ahok. "Yohana, dana Natal engkau pakai untuk apa saja? Adakah digunakan untuk pribadi? Jujur ya.... Tuhan di atas," demikian bunyi salah satu spanduk.
"Jika Menteri Yohana jujur seperti Ahok, Yohana tidak akan menggunakan rumah dinas untuk pesta-pesta keluarga. Yohana tidak becus bekerja, malah menggunakan rumah rakyat jadi arena pesta-pesta di tengah kemiskinan rakyat," ujar Syafti Hidayat.
Aksi berjalan unik, antara lain diisi dengan pembacaan puisi. "Yohana, rajin-rajin baca puisi, juga tentang perempuan (eh, wanita)," baca pengunjuk rasa, menyindir Yohana yang kerab menyebut "wanita" dan bukan "perempuan."
Aduan ke Polda, Front Pembela Ahok mendasarkan KUHP Pasal 310 (ayat 1) yang menyerang kehormatan orang lain. "Penghinaan Menteri Yohana kepada Ahok, dengan sendirinya menjadi penghinaan terhadap semua pejuang anti-korupsi yang berbicara tegas dan lugas demi menyelamatkan uang rakyat," kata Syafti dalam orasi. (ii)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !