Anggaran Rehab GOR Rp 409 M, Gila Tidak Masuk Akal INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Anggaran Rehab GOR Rp 409 M, Gila Tidak Masuk Akal

Anggaran Rehab GOR Rp 409 M, Gila Tidak Masuk Akal

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 15 Mei 2015 | 16.55

JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding terkait anggaran perbaikan Gelanggang Olah Raga (GOR) Velodrome, Rawamangun yang mencapai Rp 409 miliar, seperti ini tidak masuk akal. "Itu gila," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 15 Mei 2015.

Lanjut Ahok alasannya, "Sebuah perusahaan swasta, bisa melakukan pembangunan sebuah tempat resor mewah dengan harga Rp200 miliar hingga Rp400 miliar tidak masuk akal.

"Jika hanya untuk kegiatan rehab saja, dibutuhkan anggaran hingga Rp409 miliar jelas keterlaluan dan tidak Logis,” ungkapnya.

Mengingt GOR Velodrome sendiri telah berdiri sejak tahun 1979 dan memiliki luas area hingga 13.500 meter persegi.

GOR itu direncanakan akan menjadi salah satu venue pertandingan pada saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 2018. Lebih tegas, "Jadi apanya yang mau direhab? Itu (anggarannya) sama dengan anggaran bikin gedung baru," tutur Ahok.

Anggaran renovasi GOR Velodrome sendiri diajukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta. 

Ahok Menjelaskan dinas yang dipimpin oleh tersangka kasus UPS Zainal Soleman itu memang mengajukan banyak anggaran yang nilainya tidak masuk akal ke dalam APBD DKI tahun 2015. 

Ahok memastikan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI akan mengunci dan membatalkan penggunaan anggaran itu. "Saya sudah minta Pak Heru (Heru Budi Hartono, Kepala BPKAD) untuk kunci," ujar Ahok.

Daripada dianggarkan untuk merenovasi GOR Velodrome, Ahok mengatakan, anggaran sebesar Rp409 miliar itu lebih baik digunakan untuk berbagai kegiatan yang menguntungkan langsung warga Jakarta seperti pembelian bus, pembelian truk sampah, hingga pemberian Public Service Obligation (PSO).

"Itu lebih jelas, anggaran ini (renovasi GOR Velodrome) lebih baik ditunda untuk tahun depan. Kita cari dulu konsultan yang jujur," ujar Ahok. (An)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved