![]() |
Terlihat gedung sekolah yang ambruk, jadi untuk sementara ini kegiatan belajar dan mengajar dilakukan di tempat lainnya namun yang pasti kegiatan sekolah cukup terganggu (Cipto) |
Saat dihubungi wartawan, Marsudi selaku Kepala Sekolah menerangkan, “penyebab ambruknya atap sekolah, karena sebagian kontruksi bangunan seperti kayu sudah lapuk, padahal pada tahun 2013 lalu gedung tersebut pernah mendapatkan bantuan rehab yang dikelola oleh sebuah kontraktor. Dimana bantuan rehab ini dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Bondowoso.
Sementara selain kondisi atap gedung, terlihat pula beberapa bagian gedung sekolah yang cukup mengkhawatirkan, jadi untuk sementara ini kegiatan belajar dan mengajar dilakukan di tempat lainnya namun yang pasti menurut Marsudi bahwa kegiatan sekolah cukup terganggu dan terkendala.
Salah satu sumber di UPT Dinas Pendidikan Cermee mengatakan, bahwa masalah ini sudah sampai ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso dan akan dianggarkan pada tahun 2016 ini, sedangkan masyarakat tetap menilai jika apapun alasannya dengan ambruknya atap gedung sekolah ini berarti pekerjaan yang dilakukan kontraktor tersebut tidak memperhatikan keselamatan jiwa murid –murid.
“Seandainya atap ambruk pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, pastilah guru dan murid menjadi korbannya,” jelasnya.
Terlihat pula kondisi ruang kantor cukup mengkhawatirkan, sehingga beberapa bagian gedung terpaksa didongkrak dengan menggunakan kayu dan bambu sebagai penahan. (Cipto)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !