Menyikapi Sistem Satu Arah (SSA) yang Meresahkan, Warga Laweyan Gelar Doa Bersama

SOLO - INDEPNEWS.Com : Warga Laweyan terus mengadakan Doa Bersama berharap ada perubahan kebijakan publik yang berpihak pada masyarakat Laweyan dengan adanya Sistem Satu Arah (SSA) yang merubah dan mengganggu aktivitas keseharian masyarakat Laweyan. 

Setelah menggelar Doa Bersama di jalan DR Rajiman Laweyan Surakarta pada hari Minggu, 29 Mei 2016 yang di pimpin langsung oleh Ustad Ali, salah satu pemuka agama yang berada di wilayah Laweyan.

Warga masyarakat Laweyan akan kembali menggelar Doa Bersama di tempat yang sama untuk ke tiga kalinya pada hari ini Senin, 30 Mei 2016 pukul 20.00 dengan mengajak beberapa elemen masyarakat di sekitar lingkungan Laweyan baik dari kalangan Instansi, Kelurahan, RT/RW, Akademisi, Mahasiswa dan Pelajar maupun Santri dari Pondok Pesantren di sekitar Laweyan.

Serta tidak ketinggalan pula para pedagang baik Pedagang Asongan, Kaki Lima, Kerajinan, maupun Pedagang Makanan serta seluruh masyarakat Laweyan yang semua berharap sama kepada pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan publik Sistem Satu Arah (SSA) yang meresahkan warga Laweyan dan sekitarnya.

“Diperkirakan untuk acara Doa Bersama yang berlangsung untuk ke tiga kalinya ini akan melibatkan massa hingga ribuan orang," jelas Dian salah seorang koordinator Doa Bersama saat di hubungi awak media Minggu 29 Mei 2016 lewat telepon selulernya. (DjA)