Rumah Kosong di Siang Bolong, Pencuri Gasak Perhiasan Jutaan Rupiah

Ilustrasi 

BOYOLALI - INDEPNEWS.Com : Rumah Joko Supriyanto (60), warga Jalan Tape, Kampung Sidomulyo, Kelurahan Mojosongo, dibobol maling saat ditinggal pergi untuk menjenguk orang sakit, Kamis (19/5). Sejumlah harta korban hilang digondol maling, di antaranya perhiasan bernilai jutaan rupiah dan sejumlah batu permata.

Sekitar pukul 11.30 WIB kasus pencurian di siang bolong tersebut baru diketahui korban. Pencurian terjadi saat rumah korban dalam kondisi kosong. Saat itu korban bersama istrinya, Saryanti (42), tengah pergi dan anaknya tengah sekolah.

Menurut keterangan isteri korban, Saryanti saat itu dirinya bersama suami tengah perjalanan menuju Rumah Sakit Kustati untuk menjenguk orang sakit. Namun masih di perjalanan, dirinya merasakan perasaan tak enak sehingga mengajak sang suami kembali pulang ke rumah. Benar saja, sesampainya di rumah, mereka mendapati pintu rumah sudah dalam kondisi terbuka.

Perasaan tak enak semakin menyeruak setelah masuk ke dalam rumah, mereka mengetahui isi rumah sudah dalam kondisi diobrak-abrik hingga berantakan. Laci-laci almari semuanya dalam posisi dikeluarkan ditaruh diatas tempat tidur. Sementara laci meja juga dalam keadaan terbuka dan isinya diobrak-abrik.

Setelah diperiksa, ternyata sejumlah perhiasan berharga milik korban hilang, di antaranya yakni satu set perhiasan oleh-oleh dari Arab, yang terdiri dari kalung, giwang dan cincin seharga kisaran Rp 6 juta, sejumlah batu permata tinggalan orang tua, serta dua pasang sepatu dan topi mahal bermerek, hilang digondol maling.

Menurut Saryanti, dirinya menduga pelaku baru saja beraksi. Bahkan dirinya curiga pelaku kabur hanya selisih sebentar dengan kepulangan mereka.

“Pas kami masuk ke gang rumah, berpapasan dengan sedan tua yang sepertinya tergesa-gesa,” ungkap dia.

Kejadian yang dialami pasangan suami istri tersebut, kemudian dilaporkan ke Polres Boyolali untuk penyelidikan lebih lanjut. Mendapati laporan itu, petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, petugas menemukan sebuah linggis yang diduga kuat milik pelaku. Linggis tersebut ditemukan di atas tempat tidur korban. Diduga, linggis tersebut yang digunakan pelaku untuk menyongkel pintu rumah dan almari korban.

Selain itu, pelaku diduga masuk melalui pintu garasi di bagian belakang rumah korban. Saat ini, kasus pencurian di siang hari ini terus ditangani jajaran kepolisian Polres Boyolali. (AB/js)