Brosur yang dibuat oleh LSM GAPURA mencatut Drs. H. Syafi’ie, M.Si. selaku Bupati Pamekasan dan Prof. Dr. Mahfud, MD, SH serta beberapa institusi resmi di jajaran Pemkab Pamekasan (abm/inc) |
PAMEKASAN
- INDEPNEWS.Com : Keberadaan LSM GAPURA yang beralamat di Jalan Bonorogo
Pamekasan yang telah melakukan kebohongan publik, dikeluhkan Siti Fatimah,
salah seorang guru di SD Negeri Cenlecen I Kecamatan Pakong, Kabupaten
Pamekasan. Pasalnya, LSM GAPURA sebagai penyelenggara JJS pada bulan Februari
2016 lalu, dianggap telah ingkar janji terkait hadiah tiket Ziarah Wali Songo
yang dijanjikan pada 10 orang pemenang dan salah satu diantaranya adalah dia.
“Saya
kecewa karena setelah ditunggu sampai akhir bulan Mei, paket ziarah wali songo
yang dijanjikan panitia tidak terealisasi. Padahal menurut keterangan pihak LSM
GAPURA, tour wali songo terhadap 10 orang pemenang akan dilaksanakan akhir
April karena harus mengurus proses perizinan,’’ ungkap Siti Fatimah kecewa.
Padahal
pihaknya, kata Fatimah, sudah beberapa kali datang ke kantor LSM GAPURA. Bahkan
secara pro aktif dirinya selalu menanyakan via telepon dan sms tapi jawaban yang
diberikan pihak LSM GAPURA selalu saja disuruh menunggu.
‘’Saya
kecewa karena pihak GAPURA juga mencatut nama Drs. H. Achmad Syafi’i, M.Si.
selaku Bupati Pamekasan dan Prof. Dr. Mahfud, MD, SH selaku penasehat GAPURA.
Bahkan tidak hanya itu, kegiatan JJS yang hadiah utamanya satu tiket umroh
tersebut juga mencatut institusi Kapolres Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan,
Kepala Kemenag Pamekasan, Kepala Disdik Pamekasan, Kepala Dinkes Pamekasan,
serta beberapa sponsor lain. Ternyata saya hanya diberi harapan palsu (PHP)
saja,’’ tandasnya.
Sementara
ketua umum GAPURA, Abd. Razak, belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan salah
satu pemenang JJS yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Telepon selularnya
juga tidak aktif saat dihubungi. (abm/indepnews)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !