Ali juga sudah 32 tahun mengidap
parkinson. Sementara itu, Daily Mail menulis, sebelum tutup usia di sebuah
rumah sakit di daerah Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Ali sempat mengalami
gangguan pernapasan, di rumahnya, pada Kamis (2/6) waktu setempat. Dia langsung
dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. Saat itu, dia juga mengalami
batuk-batuk tanpa henti.
Media tersebut juga menyebutkan,
masalah pernapasan yang fatal itu disebabkan karena penyakit parkinsonnya.
Keesokan harinya, seluruh anggota keluarga Ali langsung mengelilingi tempat
tidur Ali, usai dokter memperingatkan mereka mengenai kondisi Ali. Belakangan
baru diketahui, ternyata keluarga Muhammad Ali mulai mengatur proses pemakaman,
usia mendengar peringatan dari dokter, beberapa jam sebelum Ali tutup
usia.
Liputan6 melaporkan, Muhammad Ali akan
dimakamkan di kampung halamannya di Louisville. Namun, pihak keluarga belum
menyebutkan kapan pemakaman itu akan dilakukan. "Kontribusinya untuk
negara dan dunia akan terus dikenang beberapa generasi mendatang. Dia akan
diingat dunia karena semangatnya dan salah satu ikon dunia sepanjang
masa," kata promotor kenamaan, Bob Arum. (kf-Btc/inc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !