SAMARINDA -
INDEPNEWS.Com : Sial betul nasib wanita berinisial KR ini, demi permintaan
suamianya dia rela melakukan adegan panas via video call.
Tapi nahasnya foto-foto
panas itu beredar di media sosial, Twitter, Instagram dan Facebook dan langsung
menghebohkan warga Samarinda, Kalimantan Timur.
Foto itu memperlihatkan
seorang wanita muda tanpa busana, beradegan panas dengan menggengam terong di
depan kamera.
Terong ungu itu
dimasukan ke alat kelaminnya, seperti adegan perempuan memegang Mr P dan
mengarahkanya ke liang kenikmatan.
Diyakini yang menyebar
foto telanjang KR adalah HR yang tidak lain adalah suaminya sendiri.
Rupanya saat itu HR
sempat mengcapture adegan - adegan KR hingga jadi foto secara diam - diam.
Ketika melakukan video
call hubungan KR dan HR masih harmonis. Namun kabarnya saat ini hubungan
keduanya terancam berakhir.
Soalnya rumah tangga HR
dan KR sedang masuk persidangan. Keduanya tengah dalam proses perceraian.
“Foto-foto itu dicapture
pelaku (HR, red) ketika masih menjalin hubungan mesra dengan korban (KR, red),”
beber Kanit Jatanras Iptu Yusuf.
Entah apa alasannya,
tiba-tiba foto-foto itu malah tersebar. Keberatan dengan beredarnya foto-foto
tersebut, KR pun melapor ke polisi, Kamis (15/9).
“Dan ada juga video
bugilnya. Semua sudah kami sita sebagai bukti penyidikan,” terang Yusuf.
Diduga HR tahu telah
dilaporkan ke polisi dan sempat menghilang beberapa waktu lalu.
Namun HR akhirnya hanya
bisa pasrah ketika ditangkap polisi. Ketika itu pesawat yang ditumpangi HR baru
saja mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan,
Senin (26/9) malam, sekitar pukul 20.15 Wita.
Setelah turun dari
pesawat, pemuda 21 tahun itu kemudian menuju bagasi untuk mengambil tas dan
barang bawaanya.
Tapi ketika hendak
mengambil barang bawaannya, HR tiba-tiba menepi. Dia seketika terdiam dan pucat
melihat banyak polisi berkeliaran di bandara.
Bukan karena membawa
narkoba, kekhawatiran HR karena mengetahui dirinya sedang dicari-cari polisi
lantaran tersandung kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tanpa perlawanan, Unit
Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda yang mengenali bapak satu anak itu dari
tatto di tangan kanan dan punggungnya itu langsung meringkusnya.
Malam itu juga, HR
dikeler ke Mapolresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan. Sales kayu toko bahan
bangunan itu ditangkap berdasarkan laporan polisi yang dibuat KR.
“Pelaku mengunggah
foto-foto itu ke akun pribadi korban. Tuduhan itu dialamatkan kepada pelaku,
karena akun tersebut dibuat oleh pelaku sehingga pelaku tahu kata sandi akun
tersebut,” tutur Yusuf.
Sejumlah bukti foto
hasil capture yang ada di akun pribadi KR diamankan polisi. Akunnya pun ditutup
alias diblokir polisi untuk mencegah agar foto tak tersebar.
Sejak kasus itu
dilaporkan, HR diketahui kabur ke Surabaya, kemudian sempat bersembunyi di
Banjarmasin.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !