Bupati Pamekasan saat berbagi dengan sesama (Foto : Abm) |
‘’Jangan dilihat dari seberapa besar nilai yang diterima oleh
ibu-ibu, tapi keikhlasan untuk berbagi dan bersilaturrahim seperti ini adalah
rahmat dan hidayah dari Allah yang harus
senantiasa disyukuri. Rasa syukur inilah yang akan membawa kita kepada
kenikmatan dalam menjalani kehidupan ini,’’ ungkap Bupati di hadapan ibu-ibu
janda lansia yang hadir.
Lebih lanjut Bupati Kholil mengingatkan agar kita tetap
mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.
‘’Alhamdulillah, semakin hari kehidupan masyarakat di Pamekasan terus kondusif.
Ketegangan sudah tidak ada, sehingga
pemerintah dapat bekerja dengan tenang dalam menjalankan setiap program yang
ada. Oleh karena itu hidayah Allah juga datang pada waktunya. Buktinya para
petani telah merasakan hasil panennya dengan baik. Mudah-mudahan ke depan akan
lebih baik lagi,’’paparnya penuh harap.
Sebelumnya,
Bupati
juga telah menyerahkan bantuan kepada
ratusan anak yatim dari berbagai pelosok desa se-Kecamatan Pakong (23/3)
lalu yang dipusatkan di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Bantuan
yang diberikan berupa makanan dan minuman serta amplop berisi uang hanya
untuk
meringankan beban mereka.
‘’Kendati adik-adik sudah yatim, namun jangan sekali-kali
berputus asa. Teruslah belajar dan berusaha. Jangan lupa berdoa agar kalian kelak
bisa menjadi manusia-manusia yang bermanfaat,’’ nasehat Bupati kepada 144 anak yatim yang hadir.
Sementara beberapa waktu yang lalu, (16/3) Bupati juga
menyempatkan diri untuk menjenguk Kepala Desa Klompang Barat, Baida’i, di RS
Larasati akibat kecelakaan. Kepada Independent News, Kholil mengakui
bahwa upaya menjenguk Kades Klompang Barat dilakukan karena dirinya sadar bahwa
kepala desa adalah ujung tombak pelaksana program pemerintah kabupaten di
tingkat desa.
‘’Bukan maksud untuk pamer atau ada tendensi macam-macam,
saya menjenguk Kades Klompang Barat yang mengalami kecelakaan saat berkendara
di Jalan Raya Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep karena saya sadar bahwa para kades
adalah ujung tombak pemerintah kabupaten di tingkat desa. Tidak ada bupati
tanpa kepala desa. Makanya, saya sempatkan diri untuk menjenguk kendati saya
sedang sibuk dengan urusan dinas,’’pungkasnya.
(abm/min)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !