HUT Wonogiri Yang Ke 271 INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » » HUT Wonogiri Yang Ke 271

HUT Wonogiri Yang Ke 271

Ditulis Oleh redaksi Minggu, 20 Mei 2012 | 18.08


WONOGIRI - INDEPNews ; Serangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-271 Kabupaten Wonogiri yang digelar Sabtu (19/5) di berbagai tempat, nampak meriah. Ada lomba permainan tradisional, napak tilas Pangeran Sambernyawa, operasi bibir sumbing dan lomba mewarnai untuk anak-anak TK.

“Ada tiga jenis permainan tradisional yang dilombakan. Yakni benthik, gobak sodor dan egrang. Untuk benthik dikhususkan pelajar, gobak sodor ada kelompok pelajar dan umum, sedangkan egrang hanya umum saja. Dari ketiga jenis itu, gobak sodor yang paling meriah dan menegangkan, sehingga menyita banyak penonton,’’ kata Sarko, panitia pelaksana permainan tradisional.

Sedangkan RSUD Sudiram Mangun Soemarso (SMS), menyelenggarakan bakti sosial operasi bibir sumbing, contractur karena luka bakar dan operasi patah tulang. ‘’Untuk menyelenggarakan kegiatan ini, kami menjalin kerjasama dengan dokter bedah plastik dr Soetomo Surabaya,’’ kata dr Adhidarma, Kabid Pelayanan Medik RSUD Wonogiri.

Dijelaskan, dalam baksos ini ada delapan pasien yang ditangani, yakni enak pasien bibir sumbing, satu paisen contractur karena luka bakar dan satu pasien patah tulang (trauma rahang) akibat kecelakaan lalu lintas.

Sementara, dalam waktu yang sama, 99 kelompok yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabpaten Wonogiri, mengikuti lomba napak tilas Pangeran Sambernyawa. Mereka start dari Dusun Nglaroh Selogiri ( tempat dibentuknya pemerintahan Wonogiri) menyusuri perkampungan dan melintas kota Wonogiri, hingga finish di depan masjid At-Taqwa Wonogiri yang terletak di depan Kantor Bupati Wonogiri.

Joko Suwarno, Warga Jaten, Kecamatan Selogiri, mengaku heran dengan semangat yang dimiliki warga Selogiri untuk mengikuti napak tilas yang berjarak tak kurang dari 10 Km tersebut. ‘’Ada enam kelompok ibu-ibu lansia (lanjut usia) yang datang ke rumah untuk meminta sponsor guna mengikuti lomba tersebut. Karena mereka cukup semangat, akhirnya saya mebgusahakan kaos seragam untuk mereka,’’ kata Joko yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Bajang Koplak.

Endang, warga Selogiri, saat ditemui Wawasan mengawal para lansia menjelaskan ternyata fisik mereka cukup bagus. Walau sudah berjalan separoh panjan lintasan (5 Km), mereka masih nampak kompak dan semangat.

Sedangkan para anak-anak usia Taman Kanak-Kanak (TK), lebih memilih memegang alat gambar dan mengikuti lomba mewarnai di pendopo rumah dinas bupati. Pendopo jadi nampak padat, karena banyak orangtuanya yang setia mengawal anak-anaknya mengikuti lomba. (tls/son)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved