WONOGIRI - INDEPNews ; Serangkaian kegiatan Hari
Ulang Tahun (HUT) Ke-271 Kabupaten Wonogiri yang digelar Sabtu (19/5) di
berbagai tempat, nampak meriah. Ada
lomba permainan tradisional, napak tilas Pangeran Sambernyawa, operasi bibir
sumbing dan lomba mewarnai untuk anak-anak TK.
“Ada tiga jenis permainan tradisional yang
dilombakan. Yakni benthik, gobak sodor dan egrang. Untuk benthik dikhususkan
pelajar, gobak sodor ada kelompok pelajar dan umum, sedangkan egrang hanya umum
saja. Dari ketiga jenis itu, gobak sodor yang paling meriah dan menegangkan,
sehingga menyita banyak penonton,’’ kata Sarko, panitia pelaksana permainan
tradisional.
Sedangkan RSUD Sudiram Mangun
Soemarso (SMS), menyelenggarakan bakti sosial operasi bibir sumbing, contractur
karena luka bakar dan operasi patah tulang. ‘’Untuk menyelenggarakan kegiatan
ini, kami menjalin kerjasama dengan dokter bedah plastik dr Soetomo Surabaya,’’
kata dr Adhidarma, Kabid Pelayanan Medik RSUD Wonogiri.
Dijelaskan, dalam baksos ini
ada delapan pasien yang ditangani, yakni enak pasien bibir sumbing, satu paisen
contractur karena luka bakar dan satu pasien patah tulang (trauma rahang)
akibat kecelakaan lalu lintas.
Sementara, dalam waktu yang sama,
99 kelompok yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabpaten Wonogiri, mengikuti
lomba napak tilas Pangeran Sambernyawa. Mereka start dari Dusun Nglaroh
Selogiri ( tempat dibentuknya pemerintahan Wonogiri) menyusuri perkampungan dan
melintas kota
Wonogiri, hingga finish di depan masjid At-Taqwa Wonogiri yang terletak di
depan Kantor Bupati Wonogiri.
Joko Suwarno, Warga Jaten,
Kecamatan Selogiri, mengaku heran dengan semangat yang dimiliki warga Selogiri
untuk mengikuti napak tilas yang berjarak tak kurang dari 10 Km tersebut. ‘’Ada enam kelompok ibu-ibu
lansia (lanjut usia) yang datang ke rumah untuk meminta sponsor guna mengikuti
lomba tersebut. Karena mereka cukup semangat, akhirnya saya mebgusahakan kaos
seragam untuk mereka,’’ kata Joko yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan
Bajang Koplak.
Endang, warga Selogiri, saat
ditemui Wawasan mengawal para lansia menjelaskan ternyata fisik mereka cukup
bagus. Walau sudah berjalan separoh panjan lintasan (5 Km), mereka masih nampak
kompak dan semangat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !