PROBOLINGGO, INDEPNews ; Sepertinya
warga masyarakat Kabupaten Probolinggo bertekad untuk mengganti pemimpinnya
sudah memuncak, karna ulah tangan-tangan yang kian lama kian ngelunjak
bagaimana tidak, di jakarta dan di probolinggo itu sama saja yang ribut tentang
korupsi dan saat ini sudah merambah sampai ke Kabupaten Probolinggo, dalam hal
ini sudah sangat jelas sekali dampaknya karna semuanya ngaku penguasa tetapi
beraninya Cuma ngomong "Wani Piro”.
Masyarakat
kabupaten probolinggo saat ini cenderung memilih pemimpin yang benar-benar
peduli nasib rakyat kecil, yang mana tidak ada penindasan terhadap rakya-rakyat
yang kurang mampu, sehingga sampai saat ini belum ada satupun pemimpin yang
bisa merubah Kabupaten Probolinggo untuk maju, contoh di daerah terpencil masih
banyak masyarakat yang kekurangan yang belum tersentuh bantuan pemerintah
misalnya rumah yang tak layak huni, jalan yang beraspal saat ini banyak di
timbuni tanah, ada bantuan hanya di tambal sulam saja padahal bantuannya
untuk aspal baru.
Apakah
itu yang di namakan sosok pemimpin sukses dalam mejalankan amanat rakyat, selama
beberapa tahun lamanya Kabupaten Probolinggo belum menemukan sosok pemimpin
yang benar-benar membawa masa depan kabupaten lebih maju, namun apa yang
terjadi sekarang malah tambah terpuruk dan tidak ada kemajuan sama sekali, buktinya
di jalan pantura yang jalannya rusak dan banyak ruas jalan yang berlubang,
sangat memperihatinkan sekali, apakah itu tidak membahayakan bagi para
pengemudi kendaraan roda 4 dan roda 2.
Contoh lagi
di depan gedung DPRD Kabupaten Probolinggo yang baru jadi jalannya hanya tambal
sulam saja, yang seharusnya di perbarui lagi, bukan malah mengurangi apa yang
telah menjadi usulan terhadap pemerintah pusat, namun oleh pejabat setempat
banyak yang di salah gunakan.
Menjelang
pemilukada, masyarakat kabupaten probolinggo akan benar-benar teliti untuk
memilih siapa yang layak menjadi pemimpin mereka nantinya, masyarakat tidak mau
nantinya salah memilih lagi seperti apa yang telah di lalui bersama di
tahun-tahun sebelumnya yang hanya obral janji saja namun bukti hingga sampai
saat ini buram bagai fatamorgana.
Maka
dari itu masyarakat Kabupaten Probolinggo butuh sosok pemimpin yang tidak
korupsi, peduli rakyat dan yang tidak mementingkan dirinya sendiri dan sok
pamer akan jabatannya. Tetapi masyarakat sudah kapok terhadap pemimpin sok
berkuasa yang tidak bisa mewujudkan keinginan masyarakat, tahunya hanya janji
saja yang diiming-imingi namun sekarang masyarakat bisa menilai siapa yang
pantas untuk menjadi pemimpin mereka di periode selanjutnya.
Dari beberapa tokoh
masyarakat yang sempat memberikan keterangan kepada Tim Investigasi Independent_News
dikediamannya, “mungkin kalau dulu masih bisa pak masyarakat dibohongi, tetapi
untuk saat ini tidak munkin lagi pak! karena kami sebagai warga masyarakat Kabupaten
Probolinggo khususnya tidak mau tertindas lagi oleh rayuan-rayuan yang hanya
untuk kepentingan sesaat saja, tetapi kami yang jadi korban oleh kekejaman
tikus bertopeng pejabat” pungkasnya.
Lanjut dia “Ada hal yang perlu digaris
bawahi, kalau cuma mau berkowar-kowar silahkan namun harus memakai etika, dia
seorang pemimpin atau mafia yang berkedok pejabat? ada yang sudah cocok
terhadap masyarakat tapi tidak lama dia dilengserkan jabatannya, apakah itu
sosok pemimpin yang etis atau mempunyai etika jika semua itu benar maka
pemimpin itu adalah tidak lain dari Abu Jahal..." menjelaskan dengan nada
sedikiti emosi.
Demikian komentar salah
satu tokoh masyarakat Kabupaten Probolinggo yang sempat di temui oleh Tim
Investigasi Independent News. Sepertinya warga masyarakat sudah menemukan calon
yang pas untuk bisa membawa Kabupaten Probolinggo menuju masa depan yang jauh lebih
baik dari pada saat ini." BERSAMBUNG........... (Fudz/Asiz.)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !